WhatsApp
End-to-end encrypted
-->
Congratulations on the success of PERSEBAYA CHAMPION LIGA 2 Year 2017. We are proud of you. Keep giving the best for Surabaya and Indonesia. Happy birthday (reduced life of the success as a real human being), the success of a new life, Sincere fasting and sacrifice perform multiply Best of Nobles "1" dignified iffah absoluted GOD and celebrate the New Year. Enjoy the delights "BACK'PO" 's KAMI. Forgive Big / Extended Family's Bodies and Soul. Selamat ulang tahun (berkurangnya umur kesuksesan menjadi manusia sejati), sukses menempuh hidup baru, ikhlas menunaikan ibadah puasa dan memperbanyak berkurban dalam KEYAKINAN MURNI MULIA AULIA BERMARTABAT IFFAH SEJATI ZAT 1 MAHA (Z1M) serta merayakan Tahun Baru. Menikmati kelezatan "BACK'PO" KAMI. Mohon Maaf Lahir dan Batin. It is the leading service company's business around the family and the international organizations which are open, please do not send spam, obscenities, pornography, satire, which dropped a goal bad, and politicization. Ini merupakan layanan unggulan seputar bisnis perusahaan keluarga dan organisasi international yang bersifat terbuka, mohon tidak mengirimkan spam, kata - kata kotor, pornografi, sindiran yang menjatuhkan, tujuan buruk, dan upaya politisasi. All the times. Sepanjang masa. Thanks You Guest Bye Bye Nice to meet you. Good Luck (by : Commisaries)

0000127 / NRiPSMGiC / POPIDEF / PA / P3IDE / V / 1971

Konfirmasi Pesanan Bayar Gaji Perlunasan via WhatsApp

KONFIRMASI BAYAR PADA YANG BAIK DALAM RP / DOLLAR USA

Link web Anda, gunakan http:// atau https:// atau KITA Lampirkan Bukti Transfer Banknya


Prinsip Praktek Kaizen
1. Dengan Ilmu Hidup menjadi Mudah
2. Dengan Seni Hidup menjadi Indah
3. Dengan Agama Hidup menjadi Terarah
{Rusianto, Nuky, 1999}

KINGSHIP WAWAN RUSTANTO putra SOETOMO mantu Eyang RATMO
Praktisi Ahli Terapan bidang ELEKTRONIK, BASE TRANSCEIVER STATION dan TOWER
Keeper of the Cave of the Scriptures and the Sorcerer's Books

Generalisasi adalah proses penalaran yang membentuk kesimpulan secara umum melalui suatu kejadian, hal, dan sebagainya. Generalisasi merupakan salah satu penalaran induktif.
Generalization is a reasoning process that forms general conclusions through an event, thing, and so on. Generalization is one of inductive reasoning.

DOCTOR ECONOMY {DR.Ec}
Di Rekomendasikan oleh KAIZENMEIJI ATASE Staf Teknikal RETENSI kita :
Revision 79318728 Review SD002801
1. Ambil Standar Rp 150.000rb saja @ bulan dari Dana pensiunan Panjenengan atau ISTRI / Permaisuri hindari dan jauhi Gundik dan Dayang2x sebagai pusatnya,
2. Lapor Teller Bank Resmi yang ditunjuk untuk transfer Rp 150.000rb ke Perseroan Komanditer @ tanggal 6 awal bulan,
3. Lapor Teller Bank Resmi yang ditunjuk untuk transfer Rp 75.000rb ke Yayasan/Lembaga KITA @ tanggal 6 awal bulan,
4. Maka kedua GIRO terpisah tersebut akan AKTIF secara Infinite Tanpa Batas / Seumur - umur SIAP sedia menerima LABA dari seluruh Staf Permanen, Sukarelawan dan atau Freelance yang PEDULI.
Sehingga kita bobok diam ABADI maka Dana untuk Generasi masih bisa dinikmati Keluarga INTERNAL Bersama secara ABADI dan atau IMMORTAL,
5. Buka Lowongan Kerja sebagai CSR pendekatan ke konsumen dan pelanggan dengan Kontrak SISTEM sukarelawan dan freelance untuk Staf Marketing komisian 1% - 5% per Projects masa uji coba @ personil, 3 bulan dalam memenuhi Das Sollen Das Sein KITA,
6. Jika sudah KUAT dan BESAR angkat 1 demi 1 Staf Permanen. Untuk memudahkan mendapatkan Konsesi, Dana Hibah dan Wakaf dari Rekomendasi Lingkungan sekitar kita.

Maaf. YANG BAIK [YB]
Matur Nuwun
🙏😊
BUKU SAKU POLYTEKNIK BERTUAH
MOHD. TAIB SUTAN SAITI
PROF. Ir. SOETOMO WONGSOTJITRO
Penerbit
N.V. PENERBITAN W. VAN HOEVE
Bandung -'s-Gravenhage
1954
ƱsROCK PAMINAL
Sejarah Teori Kaizen
Fenomena pertumbuhan ekonomi Jepang pasca PD II memberikan motivasi pembangunan kembali dari puing peperangan dan diutuslah seorang ahli survey AS yang bernama Dr. W. Edward Deming yang mencoba membantu Jepang untuk pembangunan kembali ekonomi Jepang sehingga konsep Deming mulai tahun 1970-an telah diterapkan oleh perusahaan Jepang yang terkenal dengan “14 kunci Dr. Deming” dan anehnya sukses penerapan konsep deming di industri Jepang pemerintah AS baru tertarik pada konsep tersebut.
Namun konsep Deming yang Kemudian lebih dikenal dengan konsep Kaizen secara luas baru diperkenalkan oleh Masaaki Imai dalam bukunya “Kaizen : the key to Japan’s competitive success” (1986). Coba kesimpulan Europe Japan Centre tentang Kaizen Jepang yang mengungkapkan bahwa :
“Kaizen mengatakan kepada kita bahwa hanya dengan secara terus-menerus tetap sadar dan membuat beratus-ratus ribu peningkatan kecil, maka dimungkinkan untuk menghasilkan barang dan jasa yang mutunya otentik sehingga memuaskan pelanggan. Cara paling mudah mencapainya adalah dengan keikutsertaan, motivasi dan peningkatan terus-menerus dari masing-masing dan semua karyawan dalam organisasi. Keikutsertaan staf tergantung pada komitmen manajemen senior, strategi yang jelas dan ketabahan – karena kaizen bukan jalan pintas melainkan proses yang berjalan secara terus-menerus untuk menciptakan hasil yang diinginkan”. (Cane, 1998:265)
Kunci keunggulan perusahaan Jepang adalah sangat unggul dalam persaingan salah satu kemampuannya adalah menghilangkan pemborosan dan menghindari berbagai kesulitan sedangkan AS sebaliknya mengalami kesulitan dalam menghemat Sumber Daya Alam yang memang sangat melimpah bila dibandingkan Jepang sehingga istilah perbaikan mutu secara terus-menerus (Just in time) tidak berlaku bagi manajemen Amerika tapi lebih cenderung just in case.

Defenisi Teori Kaizen
Kaizen adalah suatu filosofi dari Jepang yang memfokuskan diri pada pengembangan dan penyempurnaan secara terus-menerus atau berkesinambungan dalam perusahaan bisnis. Kaizen berasal dari Bahasa Jepang yaitu kai artinya perubahan dan zen artinya baik. Di Cina kaizen bernama gaishan di mana gai berarti perubahan / perbaikan dan shan berarti baik / benefit. Jadi Kaizen dapat diartikan sebagai perubahan kepada arah lebih baik.
KAIZEN adalah kegiatan sehari-hari yang sederhana bertujuan untuk melampaui peningkatan produktifitas, juga merupakan sebuah proses apabila dilakukan dengan benar akan “MEMANUSIAWIKAN” tempat kerja, mengurangi beban kerja yang berlebihan, dan mengajarkan orang untuk melakukan percobaan dalam pekerjaannya dengan menggunakan metode-metode ilmiah dan bagaimana belajar mengenali serta mengurangi pemborosan dalam proses kerjanya.

Ruang Lingkup dan Konsep Teori Kaizen
Sesuai artinya, filosofi dari Kaizen adalah melaksanakan perbaikan atau peningkatan yang berkesinambungan. Adapun realisasinya dalam suatu perusahaan Setiap Karyawan di semua level di dalam organisasinya dapat berpartisipasi dalam KAIZEN, mulai dari Manajemen Puncak hingga ke level bawah, hal ini bertujuan untuk pengembangan perusahaan ke arah yang lebih baik. Format KAIZEN dapat berupa perseorangan, sistim saran, kelompok kecil, atau kelompok besar. sampai bawahan atau istilahnya way of life perusahaan.

Kaizen merupakan aktivitas harian yang pada prinsipnya memiliki dasar sebagai berikut:
1. Berorientasi pada proses dan hasil.
2. Berpikir secara sistematis pada seluruh proses.
3. Tidak menyalahkan, tetapi terus belajar dari kesalahan yang terjadi di lapangan.

Kaizen atau perbaikan secara terus-menerus selalu beriringan dengan Total Quality Management (TQM). Bahkan sebelum filosofi TQM ini terlaksana atau sebelum sistem mutu dapat dilaksanakan dalam suatu perusahaan maka filosofi ini tidak akan dapat dilaksanakan sehingga perbaikan secara terus-menerus (Just in time) ini adalah usaha yang melekat pada filosofi TQM itu sendiri. Sehingga Kaizen bisa juga merupakan suatu kesatuan pandangan yang komprehensif dan terintegrasi yang memiliki ciri khas :
·       Berorientasi pada pelanggan.
·       Pengendalian mutu secara menyeluruh (Total Quality Management)
·       Robotik
·       Gugus kendali mutu
·       Sistem saran
·       Otomatisasi
·       Displin ditempat kerja
·       Pemeliharan produktiftas
·       Penyempurnaan dan perbaikan mutu
·       Tepat waktu
·       Tanpa cacat
·       Kegiatan kelompok kecil
·       Hubungan kerjasama antara manajer dan karyawan
·       Pengembangan produk baru

Strategi kaizen adalah konsep tunggal dalam Manajemen Jepang yang paling penting, sebagai kunci sukses Jepang dalam persaingan. KAIZEN dibagi menjadi 3 segmen, tergantung kebutuhan masing-masing perusahaan, yaitu:
KAIZEN yang berorientasi pada Manajemen, memusatkan perhatiannya pada masalah logistik dan strategis yang terpenting dan memberikan momentum untuk mengejar kemajuan dan moral.
KAIZEN yang berorientasi pada Kelompok, dilaksanakan oleh gugus kendali mutu, kelompok Jinshu Kansi/manajemen sukarela menggunakan alat statistik untuk memecahkan masalah, menganalisa, melaksanakan dan menetapkan standar/prosedur baru.
KAIZEN yang berorientasi pada Individu, dimanifestasikan dalam bentuk saran, dimana seseorang harus bekerja lebih pintar bila tidak mau bekerja keras.

Beberapa point penting dalam proses penerapan KAIZEN yaitu :
Konsep 3M (Muda, Mura, dan Muri) dalam istilah Jepang. Konsep ini dibentuk untuk mengurangi kelelahan, meningkatkan mutu, mempersingkat waktu dan mengurangi atau efsiensi biaya. Muda diartikan sebagai mengurangi pemborosan, Mura diartikan sebagai mengurangi perbedaan dan Muri diartikan sebagai mengurangi ketegangan.

Gerakkan 5S (Seiri, Seiton, Seiso, Seiketsu dan Shitsuke) atau 5R.
Seiri artinya membereskan tempat kerja. Seiton berarti menyimpan dengan teratur. Seiso berarti memelihara tempat kerja supaya tetap bersih. Seiketsu berarti kebersihan pribadi. Seiketsu berarti disiplin, dengan selalu mentaati prosedur ditempat kerja. Di Indonesia 5S diterjemahkan menjadi 5R, yaitu Ringkas, Rapi, Resik, Rawat dan Rajin
Konsep PDCA dalam KAIZEN. Setiap aktivitas usaha yang kita lakukan perlu dilakukan dengan prosedur yang benar guna mencapai tujuan yang kita harapkan. Maka PDCA (Plan, Do, Check dan Action) harus dilakukan terus-menerus.
Konsep 5W + 1H. Salah satu alat pola pikir untuk menjalankan roda PDCA dalam kegiatan KAIZEN adalah dengan teknik bertanya dengan pertanyaan dasar 5W + 1H (What, Who, Why, Where, When dan How).
Sekali lagi KAIZEN adalah tanggung jawab setiap orang. Konsep KAIZEN sangat penting untuk menjelaskan perbedaan antara pandangan Jepang dan pandangan Barat terhadap manajemen. Perbedaan konsep yang paling mendasar adalah “KAIZEN Indonesia terkenal sederhana (simple) praktis (practice) kerja (spk), KAIZEN Jepang dan cara berpikirnya berorientasi pada proses, sedangkan cara Barat berorientasi pada hasil kerja”

Kunci Pelaksanaan Kaizen
Secara garis besar ada delapan kunci utama pelaksanaan just in time atau kaizen dalam kegiatan industri yaitu :
1. Menghasilkan produk sesuai dengan jadwal yang didasarkan pada permintaan pelanggan
Sistem kaizen bisanya menghasilkan produksi sesuai dengan pesanan pelanggan dengan sistem produksi tarik (pull system) yang dibantu dengan menggunakan 'KARTU KANBAN disebut CASH PO CARD disebut CArd TAmiya disebut Card TOMPEL CARD'.
2. Memproduksi dalam jumlah kecil (small lot size)
Ciri khas lain adalah memproduksi dalam jumlah kecil sesuai dengan permintaan pelanggan akan menghemat biaya dan sumber daya selain menghilangkan persedian barang dalam proses yang merupakan sejenis pemborosan yang dapat dihindari dengan menggunakan penjadwalan proses produksi selain itu juga menggunakan pola produksi campur merata (Heijunka) yang dimaksud heijunka adalah memproduksi bermacam-macam dalam satu lini produksi.
3. Menghilangkan pemborosan
Untuk menghindari pemborosan pada persediaan, pembelian dan penjadwalan dengan menggunakan sistem kartu kanban yang mendukung sistem produksi tarik, selain menghasilkan produksi dengan baik sejak awal yaitu pantang menerima, pantang memproses dan pantang menyerahkan produk cacat dengan bekerjasama dengan pemasok dengan persediaan yaitu mengurangi jumlah barang yang datang, menghilangkan persediaan penyangga, mengurangi biaya pembelian, memperbaiki penanganan bahan baku, tercapainya persediaan dalam jumlah kecil dan mendapatkan pemasok yang dapat dipercaya.
4. Memperbaiki aliran produksi

Penataan produksi dilakukan dengan berpedoman pada lima disiplin di tempat kerja yaitu 5-S yang antara lain :
• Seiri atau pemilahan yaitu disiplin ditempat kerja dengan cara melakukan pemisahan berbagai alat atau komponen ditempat masing-masing sehingga untuk mencarinya nanti bila diperlukan akan lebih mudah.
• Seiton atau penataan yaitu disiplin ditempat kerja dengan melakukan penyimpanan fungsional dan membuang waktu untuk mencari barang.
***** Seiso atau pembersihan yaitu disiplin ditempat kerja dengan melakukan pembersihan sebagai pemeriksaan dan tingkat kebersihan.
• Seiketsu atau pemantapan/perawatan yaitu manajemen visual dan pemantapan 5-S seperti pemberian tanda, pengumuman, label, pengaturan kabel, kode, dsb.
• Shitsuke atau pembiasaan yaitu pembentukan kebiasaan dan tempat kerja yang berdisiplin.

5. Menyempurnakan kualitas produk
Salah satunya untuk menyempurnakan kualitas produk dengan melihat prinsip manajemen yaitu memelihara pengendalian proses dan membuat semua orang bertanggungjawab terhadap tercapainya mutu, meningkatkan pandangan manajemen terhadap mutu, terpenuhinya pengendalian mutu produk dengan tegas, memberikan wewenang kepada karyawan untuk mengadakan pengendalian mutu produk, menghendaki koreksi terhadap cacat produk oleh karyawan, tercapainya inspeksi 100 % terhadap mutu produk dan tercapai komitmen terhadap pengendalian mutu jangka panjang.
6. Orang-orang yang tanggap
Penerapan Sistem Kaizen ini tidak lagi menggunakan pilar keuangan, pemasaran, SDM, tapi menggunakan lintas fungsi atau lintas disiplin sehingga seluruh karyawan harus menguasai seluruh bidang dalam perusahaan sesuai dengan jenjang dan kedudukannya dan kesalahan dalam proses selalu ditandai dengan menyalahnya lampu andon dan proses dihentikan dan seluruh karyawan terfokus pada perbaikan yang terkenal dengan istilah jidoka yaitu semua karyawan bertanggungjawab terhadap tercapainya produk yang baik dan mencegah terjadinya kesalahan.
7. Menghilangkan ketidakpastian
Untuk menghilangkan ketidakpastian dengan pemasok dengan cara menjalin hubungan abadi dan memiliki satu pemasok yang lokasinya berdekatan dengan perusahaan yang masih kerabat dengan pemilik perusahaan, sedang dalam proses produksi dengan cara menerapkan sistem produksi tarik dengan bantuan kartu kanban dan produksi campur merata (Heijunka)
8. Penekanan pada pemeliharaan jangka panjang
Karakteristik pemeliharaan dengan berpegang pada kontrak jangka panjang, memperbaiki mutu, fleksibilitas dalam mengadakan pesanan barang, pemesanan dalam jumlah kecil yang dilakukan berkali-kali, mengadakan perbaikan secara terus-menerus dan berkesinambungan.
Istilah lain yang bertujuan mengimbangi sistem kaizen ini adalah reengineering yaitu mengadakan perombakan proses bisnis secara total sampai ke akar-akarnya dan sistem ini diciptakan Amerika untuk mengejar ketinggalannya dari Jepang yang pernah dibantu ekonominya, baru kalau perombakan ini telah dilakukan maka pemeliharaan dan peningkatan secara terus-menerus dan berkesinambungan dapat dilaksanakan. Bisa juga menerapkan konsep benchmarking yaitu cara untuk mengadakan perbaikan dengan meniru praktek bisnis terbaik dikelasnya, baik untuk produksi, jasa maupun proses dan sistemnya.

Peran Pihak Internal Perusahaan dalam Penerapan Teori Kaizen
Dalam Kaizen, manajemen puncak memegang peranan dan tanggung jawab untuk melakukan beberapa hal berikut :
Mengintroduksi Kaizen sebagai strategi perusahaan
Memberikan dukungan dan pengarahan untuk Kaizen dengan mengalokasikan sumber daya
Menetapkan kebijakan Kaizen dan sasaran fungsional silang
Merealisasikan sasaran Kaizen melalui penyebarluasan kebijakan dan tata buku/audit
Membuat sistem, prosedur, dan struktur yang membantu Kaizen

Peranan manajemen madya dan staf adalah terlibat dan bertanggung jawab untuk :
Menyebarluaskan dan mengimplementasikan sasaran Kaizen sesuai pengarahan manajemen puncak melalui penyebarluasan kebijakan dan manajemen fungsional  silang.
Mempergunakan Kaizen dalam kapabilitas fungsional.
Menetapkan, memelihara, dan meningkatkan standar.
Mengusahakan agar karyawan sadar Kaizen melalui program latihan intensif.
Membantu karyawan memperoleh ketrampilan dan alat pemecah masalah.

Penyelia (supervisor) mempunyai peran  bertanggung jawab dalam :
Mempergunakan Kaizen dalam peranan fungsional.
Memformulasikan rencana untuk Kaizen dan memberikan bimbingan kepada karyawan.
Menyempurnakan komunikasi dengan karyawan dan mempertahankan moral tinggi.
Mendukung aktivitas kelompok kecil (seperti gugus mutu) dan sistem saran individual.
Mengintroduksi disiplin di tempat kerja.
Memberikan saran.
Setiap karyawan memiliki tanggung jawab untuk :
Melibatkan diri dalam Kaizen melalui sistem saran dan aktivitas kelompok kecil.
Mempraktikkan disiplin di tempat kerja.
Melibatkan diri dalam pengembangan diri yang terus-menerus supaya menjadi pemecah masalah yang lebih baik.
Meningkatkan ketrampilan dan keahlian kinerja pekerjaan dengan pendidikan silang.

Manfaat Teori Kaizen
Adapun manfaat yang dapat diperoleh dalam penerapan Teori Kaizen dapat berupa :
Setiap orang akan mampu menemukan masalah dengan cepat.
Setiap orang akan memberikan perhatian dan penekanan pada tahap perencanaan.
Mendukung cara berfikir yang berorientasi proses.
Setiap orang berkonsentrasi pada masalah-masalah yang lebih penting dan mendesak untuk diselesaikan.
Setiap orang akan berpartisipasi dalam membangun sistem yang baru.

Pemahaman Teori 5 S
Kaizen merupakan sistem pengembangan produktivitas, kualitas, teknologi, proses produksi, budaya kerja, keamanan kerja, dan kepemimpinan yang dilakukan terus-menerus. Dengan 5S Kaizen, maka pekerja akan lebih nyaman, lebih efisien, lebih produktif, dan lebih sejahtera.
5S atau di Indonesia biasanya disebut 5R adalah cara untuk meningkatkan produktivitas dengan melakukan kegiatan menata tempat kerja. Karena lingkungan kerja yang nyaman, dan teratur, dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas yang tinggi di perusahaan.
5S / 5R diatas merupakan urutan dalam menata tempat kerja, yang merupakan tanggung jawab semua pekerja, mulai dari CEO sampai Cleaning Service. Setiap pekerja bertanggung jawab melakukan penataan tempat kerja kearah yang lebih baik, dan ini harus menjadi budaya perusahaan.
Seiri atau pemilihan. Berarti mengatur segala sesuatu, memilah sesuai dengan aturan dan prinsip yang tertentu. Ini artinya membedakan antara yang diperlukan dengan yang tidak diperlukan. Membuang yang tidak diperlukan dan mencari penyebab-penyebabnya serta menghilangkan penyebabnya sehingga tidak menimbulkan masalah.
Seiton atau penataan. Berarti menyimpan barang di tempat yang tepat atau dalam tata letak yang benar sehingga dapat dipergunakan dalam keadaan mendesak. Ini juga cara untuk menghilangkan waktu proses pencarian. Jika sesuatu disimpan di tempatnya demi mutu dan keamanan, berarti anda memiliki tempat kerja yang rapi.
Seiso atau Pembersihan. Istilah ini berarti membersihkan barang-barang sehingga menjadi bersih. Ini artinya membersihkan sampah, kotoran dan benda-benda asing serta membersihkan segala sesuatu. Pembersihan sebagai pemeriksaan terhadap tempat kerja dan yang tidak memiliki cacat dan cela.
Seiketsu atau pemantapan. Ini berarti terus-menerus dan secara berulang-ulang melakukan pemeliharaan, pemilahan dan pembersihan. Dengan demikian, pemantapan mencakup kebersihan pribadi dan kebersihan lingkungan.
Shitsuke atau pembiasaan. Istilah ini berarti pelatihan dan kemampuan untuk melakukan apa yang ingin anda lakukan meskipun itu sulit dilakukan. Pelatihan dan kemampuan untuk melakukan sesuatu secara benar. tujuannya untuk menciptakan tempat kerja dengan kebiasaan dan perilaku yang baik. Dengan mengajarkan setiap orang apa yang harus dilakukan dan memerintahkan setiap orang untuk melaksanakannya, maka kebiasaan buruk akan terbuang dan kebiasaan baik akan terbentuk. Orang mempraktekkannya dengan membuat dan mematuhi undang-undang.

Ada pun manfaat yang diperoleh perusahaan jika memanfaatkan sikap kerja 5S yaitu :
Keamanan. Dengan adanya pemilihan dan penataan maka barang-barang dan kelengkapan kerja yang digunakan tersedia dan mengurangi angka kecelakaan kerja yang disebabkan oleh kesalahan manusia (Human Factor). Misalnya mencegah terpeleset dan kebakaran dari kebocoran minyak.
Kondisi kerja yang rapi. Dengan kondisi kerja yang rapi, produktivitas meningkat.
Efisiensi. dianalogikan sebagai KYai KOndang ON^D, koki masak terkenal, pelukis yang terkenal mereka memelihara peralatan mereka. Tidak ada pisau yang berkarat. Tidak ada kuas yang kusut. Sehingga saat digunakan peralatan tersebut selalu tersedia dan siap digunakan. Jika di industri maka efisiensi mesin menjadi tinggi dan mengurangi waktu macet mesin.
Mutu. Industri Elektronik dan mesin memerlukan tingkat presisi dan kebersihan yang tinggi. Setitik kotoran dapat menyebabkan kecacatan sebuah produk. dengan adanya 5S maka kualitas akan terjaga.

Adapun akibat bila tidak adanya penerapan 5S adalah:
Hubungan antara karyawan yang kurang baik.
Penampilan yang loyal.
Absensi yang tinggi.
Tidak ada saran untuk peningkatan kerja.
Gugus mutu tidak berjalan.
Lini kerja penuh dengan barang cacat.
Peralatan kantor dan lokasi kerja yang kotor dan berserakan.
Kecelakaan kerja tinggi.
Kehancuran industri.

Beberapa kendala atau kesulitan yang dihadapi dalam penerapan 5S adalah:
Tidak paham terhadap arti penting 5S.
5S menginginkan perubahan perilaku, bukan sistem.
Tidak ada semangat kerja keras.
Melupakan yang mudah (kurang meluangkan waktu untuk 5S).
Terlalu berorientasi hasil.
Tidak ada kerja tim.
Cepat berpuas diri.
Kurang adanya dukungan manajemen.

Syarat-syarat yang dibutuhkan dalam implementasi atau penerapan 5S adalah:
Pemahaman yang utuh dan menyeluruh.
Kegigihan dan kebulatan tekad.
Usaha yang kontinyu (continous) dan bertahap.
Dukungan seluruh individu tanpa kecuali.
Keteladanan manajemen.
Kampanye yang efektif.

DR. Dr. Hc. Nuky Rusianto,Lc.,A.Md.Comp.,A.Md.Engl.,SE.,SKH.,drh(DVM).,MB.,M.Vet
     
BUKU TANPA JUDUL
KAIZENMEIJI
PENYEMPURNAAN MENERUS

Pengarang
NUKY RUSIANTO
PENELITI DAN PENULIS BUKU – BUKU PANDUAN
GUIDE BOOKS

Penerbit
NRi PSM Group international Company
Petuah Orang Tua Peduli IDE Foundation
Perkumpulan Pemuda Peduli IDE NGO / LSM

Ilmu dan Pengetahuan mengenai Kaizen Meiji atau Penyempurnaan Menerus sangat minim di temui di perpustakaan, oleh karena itu Pencetus Filosofi kali ini ingin mengembangkan dan menjelaskan beberapa peninggalan catatan tentang Jalan Manusia yang sejati.
Ilmu, Seni dan Agama yang merupakan sinergisme dari filosofi hidup pengarang ingin di tuangkan dalam buku popular kali ini dengan mengetengahkan sebuah filosofi baku yaitu “Dengan ILMU hidup menjadi mudah, Dengan SENI hidup menjadi indah dan Dengan AGAMA hidup menjadi terarah (Nuky Rusianto, 1999. Ref. 2018).”
Buku ini merupakan perpaduan berbagai ilmu dan pengetahuan yang berakar dari nalar dan naluri kemanusiaan untuk menjalani hidup, kebijaksanaan dan jalan hidup bagi manusia dalam selimut kesejukan, kedamaian dan kebijaksanaan.
Mengulas ilmu tentang dasar kehidupan, ilmu tentang menjalani kehidupan dan ilmu setelah kehidupan. Ilmu di kaji secara luas dan lebih mendalam tentang alam mencakup manusia, hewan dan tumbuhan.
Perpaduan antara berbagai ilmu pengetahuan di bidang kedokteran, kesehatan, peternakan, pertanian, ekonomi dan politik di rangkai dalam buku ini untuk menjelaskan sebuah ilmu utuh yaitu agribisnis.
Buku ini di utamakan untuk kalangan terpelajar dan telah dibekali dengan ilmu dan pengetahuan dasar mengenai kedokteran, kesehatan, peternakan, pertanian, ekonomi dan politik agar memudahkan dalam memahami sebuah rangkaian ilmu bukan sekedar pengetahuan menjadi sebuah pemahaman menyeluruh dari ilmu dan pengetahuan tentang suatu petunjuk dan menjalani hidup yang sejati dengan pengenalan diri dan petunjuk untuk menemukan jati diri sebagai pemimpin dunia di bidangnya.
Singkat kata bahwa buku diharapkan suatu hari menjadi kitab jalan hidup.

KAIZEN MEIJI
{PENYEMPURNAAN MENERUS}

Kaizen Meiji yang berarti Penyempurnaan Menerus. Di cetuskan pertama kali untuk memberikan pengertian bahwa banyak kitab dan buku yang di karang oleh manusia di seluruh penjuru bumi ini pada hakekatnya merupakan ciptaan manusia. Manusia yang memberikan manfaat bagi manusia yang lain dan alam untuk diteruskan kepada generasi ke generasi. Penekanan di sini dari ungkapan Penyempurnaan Menerus bahwasanya Kesempurnaan Sejati hanya milik Zat 1 Maha.
Kaizen Meiji mengajak manusia di seluruh penjuru bumi untuk terus menyempurnakan suatu buku, kitab dan catatan hidup baik yang berupa ilmu dan pengetahuan.
Ilmu merupakan sesuatu yang diperoleh melalui pola pikir deduktif untuk memperoleh serangkaian kesimpulan tertentu dan terfokus, bukan sekedar kesimpulan yang bersifat umum.
Pengetahuan merupakan sesuatu hal yang akan dan telah diketahui adanya. Misalnya pemberitaan dan informasi suatu perihal tentang alam, kehidupan dan mencakup manusia, hewan, tumbuhan dan kesatuan dari kesemuanya. Pengetahuan lebih cenderung menggunakan pola pikir induktif untuk menghasilkan kesimpulan yang bersifat umum.
Jadi di buku ini sebelumnya sudah dijelaskan bahwa ilmu dan pengetahuan dianggap sebagai paradigm bahwa hal tersebut dianggap berbeda jika dipenggal menjadi ilmu dan pengetahuan. Sedangkan ilmu pengetahuan merupakan rangkaian dari pola pikir deduktif dan induktif menghasilkan sebuah wacana yang bermanfaat bagi manusia dan ketertarikan generasi manusia selanjutnya.
Jika sesuatu itu tidak berguna untuk menjelaskan sesuatu yang lain maka sesuatu itu bukan ilmu, namun masih bisa dikenal sebagai pengetahuan. Pengetahuan semata diperoleh melalui pengalaman yang ditulis. Misalnya harga bahan kebutuhan pokok sehari – hari akan meningkat pada dan menjelang acara tahunan atau perayaan tertentu. Maka hal tersebut disebut pengetahuan semata.
Kaizen Meiji sebenarnya berasal dari istilah industri dan ekonomi dari negeri Jepang, namun Kaizen Meiji itu akan tidak berguna dan sia – sia jika tidak dipadukan secara senergis dan utuh menyeluruh menjadi perpaduan ilmu pengetahuan tentang ILMU, SENI dan AGAMA.
Buku Tanpa Judul mengupas ilmu pengetahuan di bidang kedokteran, kesehatan, pertanian, peternakan, ekonomi dan politik sebagai sebuah rangkaian dari ilmu pengetahuan tentang agribisnis.
Pengarang menemukan IDE “Buku Tanpa Judul” karena ingin mengajak manusia di seluruh penjuru dunia untuk menyempurnakan sebuah rangkaian yang banyak terputus dari rangkaian yang lain dari peradaban umat manusia menjadi sebuah peradaban yang beradab dan teratur menjadi sebuah rangkaian ilmu pengetahuan yang berguna untuk membuka jalan hidup manusia menerangkan sesuatu yang lain.

MOTIVASI
{SOKO GURU}

Keinginan, impian dan harapan manusia tentang jalan hidup pernah di tuangkan oleh para pemikir pada masanya, mereka merupakan para aulia atau manusia – manusia yang menciptakan cara dan tata cara menjalani hidup yang penuh dengan terapi – terapi untuk mencoba mengupas inti sari dari permasalahan hidup manusia di sekitarnya yang sangat berguna untuk memecahkan masalah manusia mulai dari tingkat local, distrik dan global yang berlaku dan masih dapat dipergunakan hingga saat ini.
Perkembangan ilmu dan pengetahuan serta rangkaian ilmu pengetahuan manusia telah begitu cepatnya, mengharuskan kita sebagai manusia untuk bersaing dengan sesama guna menjadi pemimpin dunia terbaik yang minimalis menjadi pemimpin bagi diri sendiri untuk kemudian di tauladani bagi peminatnya guna menyelesaikan masalah yang sering dianggap sebagai penyakit kehidupan.
Kekurangan, kekeringan, bencana, dan kelaparan pernah menjadi sebuah sebab musabab manusia menjadi punah oleh peradaban walaupun mereka telah memiliki ilmu dan pengetahuan serta rangkaian ilmu pengetahuan yang tinggi. Misalnya punahnya peradaban mesoamerika pada masanya.
Dengan dikarangnya buku tentang jalan oleh pemikir besar yang pernah hidup di dunia ini, menjadi kenangan dan ilham bagi manusia yang lain, bahwa sesungguhnya manusia itu sendiri yang menentukan jalan hidup untuk mencapai kesejatian diri yaitu jati diri.
Coba praktekkan hal berikut cukup dalam waktu 5 menit saja :
1. Duduk bersila menghadap ke mana saja,
2. Tangan memegang Tongkat atau Pedang atau Pensil atau Alat Tulis,
3. Kepala mengenakan penutup rambut, misalnya ; mahkota, sorban, topi dan demi keselamatan, kesehatan dan keamanan hal ini diberi tanda petik yang berarti “PENTING” menjaga AKAL SEHAT,
4. Bahu KIRI mengikat BUNTELAN berisi PERBEKALan (Ilmu (alat), Seni (perkakas) dan Busana ganti)
5. Pikiran focus pada sesuatu ZAT 1 MAHA, inzaAllah itulah yang disebut “JATI DIRI.”
JATI DIRI = KESEJATIAN DIRI = RAJA = KAISAR = SALING MENGHORMATI MANUSIA sebagai ciptaan-Nya yang antara lain MAKHLUK SEMPURNA karena dibekali AKAL SEHAT untuk membentuk Ilmu, Seni dan Agama yang bersifat kekal, jadi Ilmu, Seni dan Agama dapat kekal atau abadi sedangkan jazad cenderung sirna oleh waktu. Kemudian melangkah KELANA dengan PELAN tapi PASTI untuk menyampaikan pesan (PIDATO / DAKWAH) dengan khusyuk, halus, menyejukkan dan memberi kesan mendalam dan meluas demi perdamaian bagi manusia yang pernah ditemui di seluruh penjuru dunia untuk memelihara alam agar tetap dapat berjalan seimbang.
Zat 1 Maha yang benar – benar dasyat tersebut bersifat halus dan
Tidak kasat mata, hanya dapat dilihat dan dirasakan oleh mereka yang peka dan menjalani latihan rutin dari kebiasaan menyembah Zat 1 Maha.
Proses penyembuhan melalui terapi dengan mencoba “mengenali diri sendiri sebelum mengenali diri orang lain” merupakan dasar dari segala dasar pencapaian ilmu pengetahuan yang tidak mungkin menjadi mungkin dapat diraih oleh manusia pada masanya.
Rutinitas manusia membuat manusia jemuh, klimaks, tegang dan ngotot. Kita sebagai manusia perlu relaksasi, bersikap  dalam mengawali menjalani hidup ini untuk menentukan jalan hidup kita dengan kesejukkan, kedamaian dan kebijakan.
Fokus dan konsentrasilah untuk menarik energi dan aura tersebut (Zat 1 Maha) menyelimuti tubuh hangat kita setiap saat kita merasakan penat, jemuh, tegang dan stress karena penyakit duniawi. Ya benar. Hal tersebut hanya bersifat duniawi yang menyebabkannya. Cukup 5 menit.

ILMU
{Dengan ILMU hidup menjadi MUDAH}

Ilmu merupakan sesuatu yang diperoleh dari pola pikir deduktif untuk menghasilkan kesimpulan yang bersifat tertentu dan bukan umum. Sebuah pola pikir yang melalui metode penalaran dengan tujuan menghasilkan kesimpulan tertentu.
Kedokteran dilahirkan oleh para dokter pada masanya karena melalui serangkaian metode, mereka tidak mencampur adukkan ilmu yang lain, mereka menggunakan hati dan nurani yang luhur untuk menciptakan tujuan keselamatan bagi sesuatu jiwa yang ingin diperbaikinya hingga akhirnya mencapai kesehatan sejati.
Kesehatan diperoleh melalui kebiasaan atau rutinitas yang penuh motivasi untuk menciptakan pola hidup yang bersih, aman dan selamat baik mencakup organ dalam (internis) maupun organ yang menyelimutinya dengan melakukan pemilihan makanan dan minuman yang memberikan manfaat semata.
Peternakan dikembangkan manusia untuk menjaga plasma nuftah di dunia yang akan dan telah di domestifikasi untuk bisa diperoleh manfaat atas apa yang diternakkan.
Pertanian dimajukan oleh manusia untuk menciptakan pola lahan yang efisien namun masih mampu secara efektif menghasilkan hasil panen masa petik buah yang mampu beregenerasi secara maksimal hingga saatnya di konsumsi manusia guna bertahan hidup.
Ekonomi digunakan manusia dengan maksud dan tujuan bahwa melalui modal kecil dan sehemat mungkin masih menghasilkan keuntungan dan tujuan pokok dari ekonomi masih dapat dijalankan setelah proses ekonomi menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi kepentingan diri sendiri, local, distrik dan global.
Politik ditata dan diatur manusia untuk memberikan hak independent bagi kemajuan dan kepemilikan hak serta penguasaan lahan atas kewajiban yang sudah dijalankan oleh pemilik ekonomi dalam suatu wilayah local, distrik dan global.

SENI
{Dengan SENI hidup menjadi INDAH}

Seni merupakan hasil dari kebudayaan manusia untuk menghasilkan keindahan, kepuasan dan keagungan karya seni diperoleh melalui penilaian oleh manusia yang menikmati keindahan itu sendiri.
Seni berakar dari budaya dan hingga ritual yang memberikan sebuah makna dan mengilhami maksud tersirat dari seni itu sendiri. Manusia tidak sewajarnya menyembah hasil karya seni dengan membatasi diri hanya sebagai pengagum dari keindahan yang dapat manusia rasakan walaupun tidak dapat meraih luasnya keindahan mendalam itu sendiri karena keterbatasan indra dari masing – masing penikmat dari hasil seni itu sendiri.
Seni mempengaruhi pola pikir dan metode operasi yang dijalankan oleh ahli bedah terbaik di seluruh penjuru dunia dalam memberikan manfaat kesembuhan akhir yang sama dari tindakan operasi yang sedang dilakukan. Ada dokter yang menentukan pembukaan dengan menyayat bagian histologi kanan dan ada pula yang memulainya melalui bagian kiri organ tubuh manusia maupun hanya sekedar terapi syaraf untuk menetralisir seluruh organ yang mengandung penyakit dengan resep masakan dan minuman yang sehat lagi menyehatkan. Tujuan akhir dari pola pikir dan metodenya menggunakan seni untuk kesehatan, keamanan dan keselamatan objek yang sedang ditangani bukan sebaliknya.
Keluhuran budi dari seni kedokteran dan terapi kesehatan sudah banyak diakui dilahirkan oleh manusia yang memiliki hati nurani yang luhur untuk kesehatan, keamanan dan keselamatan semata. Oleh karena itu banyak anggapan menjadi dokter itu cukup dengan pengalaman saja. Padahal untuk menjadi dokter tersebut diperlukan keluhuran budi bukan sekedar materi, uang, kepuasan dan kebanggaan diri. Dokter yang baik adalah yang memuliakan objek itu sendiri”. Hipokrates pernah mengungkapkan, “Ilmu kedokteran adalah ilmu yang mulia. Oleh karena itu, hanya orang – orang yang sanggup menjunjung kehormatan diri dan profesilah yang layak menjadi dokter.”
Seni menciptakan kesenian, sesuatu yang diarahkan untuk tujuan keindahan dan kepuasan secara immaterial bukan sekedar wujud penampakan material semata.

AGAMA
{Dengan AGAMA hidup menjadi TERARAH}

Agama lahir karena manusia ditakdirkan setelah mengenali dan menjadi jati diri akan mati menjadi jati diri yang sama yang memiliki alam yang berbeda dengan alam setelah mereka dilahirkan dan setelah berperilaku serta berbuat terbaik untuk manusia yang lain dan alam.
Agama mengarahkan manusia melalui tatanan dan keteraturan untuk memberikan kesejukkan, terapi, arah dan kedamaian serta kebijaksanaan hidup manusia dan alam agar selalu selaras dalam keseimbangan alami dan penyerahan diri secara utuh menyeluruh bahwa adanya Zat 1 Maha yang bersifat terbaik yang memberikan arah dan tujuan mereka hidup dan bernafas guna bermanfaat dan memberikan manfaat bagi sesama, hewan dan tumbuhan serta alam secara menyeluruh dan utuh.
Tata cara dan adat istiadat agama dari semua agama membawa manusia melakukan sesuatu kebajikan, kebaikan dan kemuliaan manusia sendiri untuk memberikan dan meninggalkan suatu kenangan dan pandangan hidup yang sejati bagi generasi sesudahnya untuk mengikuti jalan yang sudah di tata oleh pendahulunya untuk kesehatan, keamanan dan keselamatan generasinya menapaki terjalnya hidup yang akan dijalankan sekarang dan nantinya.
Agama memberikan arah tujuan yang pasti, agama mengajarkan keteraturan dan agama menciptakan perdamaian bagi sesama dan alam serta bukan sebaliknya. Agama menentukan garis arah jalan hidup manusia dari masa ke masa.
Agama mempercayai adanya Zat, Agama meyakini 1 yang Maha. Agama inilah yang menjadikan motivasi bagi manusia untuk mencapai yang disebut panjang umur, semakin panjang umur manusia maka diimpikan dan diharapkan manusia menjadi bermanfaat dan tauladan bagi manusia yang lain dan alam untuk generasi manusia di masa mendatang.
Peradaban manusia karena memiliki agama lebih mampu bertahan untuk beradaptasi dengan ganasnya alam sejak manusia dilahirkan tersebut. Kemampuan bertahan hidup manusia akan terus diuji dengan berbagai macam kebutuhan manusia untuk panjang umur dan bertahan hidup.
Agama yang baik adalah agama yang mengajarkan manusia untuk tetap termotivasi dan mencapai panjang umur. Berlomba untuk mencapai panjang umur membuat manusia terus berusaha menggapai dan menentukan resep bagi diri mereka sendiri dan sesama serta memelihara dan mengolah alam mereka untuk menentukan perpaduan tatanan yang memberikan terapi kesuksesan bagi manusia yang pernah dilahirkan.
Agama memberikan tempat yang mulia bagi manusia yang akan dan pernah memberikan dan mampu menuturkan secara terang, terbuka dan terangkai secara halus, menyejukkan dan membawa perdamaian melalui alunan metode jalan hidup untuk bisa dipelajari dan bermanfaat bagi generasi manusia yang lain dan memelihara alam dengan meninggalkan regenerasi manusia dan alam dalam panduan BUKU TENTANG JALAN HIDUP.

KONSEP HIDUP

Konsep hidup yang mudah, memudahkan manusia untuk memperoleh ilmu, seni dan agama. Memberikan hak kebebasan dalam memilih dan saling menghormati budaya yang sudah ada untuk terus dilestarikan di dalam suatu lokasi, negara dan kepentingan global.
Konsep merupakan teori yang pernah teruji kebenarannya mampu menjadi kunci sukses manusia yang lain untuk menemukan jalan hidup yang dapat menjadikan manusia berbuat baik dan menyebarkan kebajikan.
Teori tentang kedokteran, kesehatan, peternakan, pertanian dan ekonomi serta politik. Teori kedokteran itu mencakup anatomi, histologi, fisiologi, mikrobiologi, farmakologi, bedah ringan dan bedah berat akan di bahas lebih lanjut pada buku ini sebagai review dari yang pernah diajarkan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Sedangkan teori mengenai kesehatan, peternakan, pertanian dan ekonomi serta politik juga akan melengkapinya sebagai bagian dari keseluruhan ilmu pengetahuan tentang agribisnis.
Sesuai dari awalnya buku ini bersifat internal untuk kalangan yang sudah dibekali dan menguasai ilmu dasar tentang anatomi, histologi, fisiologi, farmasi, mikrobiologi, farmakologi, bedah ringan dan bedah berat, kesehatan pasien, kesehatan klinik, peternakan domestikasi, peternakan eksotik, pertanian (padi, jagung, kedelai, singkong, gubis, bayam, bawang merah, bawang putih), perkebunan kelapa sawit, perkebunan kopi, perkebunan teh, perkebunan karet, perkebunan kayu jati, perkebunan kayu sengon, ekonomi mikro, ekonomi makro, keuangan, auditor, politik filosofi dan politik praktis serta sedikit pengetahuan tentang konstruksi bangunan tanpa judul.
Sejak tahun 3000 SM belajar dari peradaban Mesopotamia, Mesir kuno (Lembah Sungai Nil), India kuno (Lembah Sungai Indus dan Lembah Sungai Gangga), Tiongkok kuno (Sungai Kuning / Huang – Ho), Mesoamerika, Persia, Yunani kuno, Romawi dan Islam masa Nabi dan Rosul Muhammad S.A.W dan Khulafaur Rasyidin mengenal ilmu kedokteran, kesehatan, peternakan, pertanian, ekonomi dan politik.
Sedangkan buku ini dibuat tahun 2018. Jadi sudah terlambat 5018 tahun dari asal mula peradaban manusia. Namun ada sebuah pepatah yang tidak boleh kita singkirkan begitu saja. “Lebih baik terlambat daripada tidak sama sekali (Kejawen)”

KEDOKTERAN

Kita akan belajar tentang kedokteran dengan menetapkan bahwa profesi dokter merupakan profesi yang mulia, menjadi dokter tidak sekedar pengalaman saja, namun membutuhkan ketulusan, keluhuran dan nurani yang baik budi untuk tujuan menyelamatkan dan menyehatkan sesama serta lingkungan mencakup alam sekitar.
Sebagaimana Hipokrates pernah mengungkapkan “Ilmu kedokteran adalah ilmu yang mulia. Oleh karena itu, hanya orang – orang yang sanggup menjunjung kehormatan diri dan profesilah yang layak menjadi dokter.”
Namun nyaris menjadi tanda tanya, bagaimana realitas mahalnya jasa dokter di Amerika dibandingkan belahan bumi dan Negara lain di dunia, dokter yang baru lulus yang memerlukan pembelajaran dikirim besar – besaran untuk menangani bencana kekeringan, wabah dan kelaparan serta kekurangan gizi di sebagian besar benua Afrika pada masanya. Sedangkan mereka yang beruntung dibekali dengan ilmu bedah tingkat tinggi di Rusia, Jepang dan China untuk kembali ke negaranya dengan bangga mengklaim sebagai ahli bedah dengan tarif yang mencengangkan. Untuk operasi kecil mereka mematok harga hingga lebih dari US$ 15.000 / jiwa.
Namun sistem telah mengubah semua paradigma tersebut, sehingga memungkinkan masyarakat biasa dapat memperoleh pelayanan yang memukau mengenai jasa dokter ahli saat ini melalui Kartu Jaminan Sosial berkelas – kelas itu akibat penggunaan dan pengembangan teori praktis kemanusiaan dari ilmu ekonomi dan politik.
Untuk memegang tampuk pimpinan sebagai kepala proyek untuk menemukan terapi dan obat dalam mengatasi penyakit tertentu, antara dokter ahli saling berebut untuk menduduki kursi kepemimpinan tanpa dilandasi kehalusan mental, dipenuhi sifat angkuh dan takabur, sehingga menyebabkan nilai dari sebuah hasil penelitian sering gagal dan menghasilkan kalkulasi pengeluaran untuk penelitian yang membengkak dari studi analisis biaya kelayakan penelitian dapat dijalankan dan dipastikan berhasil di suatu lembaga atau institute ternama di dunia.
Alangkah arif dan bijaksana jika terapi dan obat ditentukan dan ditemukan dengan sifat tulus dan ikhlas guna memberikan hasil yang bermanfaat bagi semua manusia saat ini dan mendatang. Sikap dan selalu menanamkan landasan dasar dari profesi untuk kembali pada fitrah yaitu kerendahan hati dalam memimpin secara mandiri maupun sesuai amanah birokrasi wilayah masing – masing guna menghasilkan suatu pemecahan masalah dari adanya masalah bahwa “Penyakit > Obat”.
Banyak obat dengan merk beraneka ragam dikarenakan kepentingan bisnis pabrik padahal kandungannya sama sehingga menimbulkan kesan bahwa obat lebih banyak dari penyakit di dunia yang berhasil ditemukan oleh manusia sendiri dan diciptakan oleh manusia sendiri.
Penyakit ditimbulkan oleh manusia karena ulah dan kesalahan serta kelalaian manusia sendiri dalam menjadi diri dan memelihara alam. Pada jaman 3000 SM dikenal ahli pengobatan adalah Tabib dalam konotasi baik daripada sekedar peramal atau dukun sakti.
Dokter diplesetkan “Saat di gedok pintunya bergetar”, pasien dan 99% pasien akan merasakan hal yang sama saat memanggil dokter panggilan atau setelah masa itu, dilaksanakan program pemerintah adanya istilah “Dokter Keluarga”. Pasien masih merasakan dan dihantui perasaan was – was penuh kekhawatiran tentang bagaimana hasil akhir diagnose penyakitnya setelah dikunjungi dokternya.

Anatomi

Anatomi merupakan cabang dari rangkaian komplek ilmu dasar di bidang kedokteran yang harus dikuasai oleh dokter atau masyarakat yang berkecimpung di dunia kedokteran, kesehatan, pengobatan dan terapi.
Anatomi (berasal dari bahasa Yunani anatomia, anatemmen, yang berarti memotong) adalah cabang dari biologi yang berhubungan dengan struktur dan organisasi dari makhluk hidup. Terdapat anatomi hewan atau zootomi dan anatomi tumbuhan atau fototomi.

Histologi

Setelah ditemukannya Mikroskop oleh Zacharias Janssen pada tahun 1590 M. Histologi merupakan sistem jaringan otot dari anatomi secara keseluruhan yang harus juga dikuasai. Adalah ilmu yang mempelajari tentang struktur jaringan secara detail menggunakan mikroskop pada sediaan jaringan yang dipotong tipis, salah satu dari cabang – cabang biologi. Histologi dapat juga disebut sebagai ilmu anatomi mikroskopis.

Fisiologi

Fisiologi adalah turunan atau cabang dari ilmu biologi. Dalam mempelajari ilmu fisiologi kita pasti berbagi macam sel, jaringan, organ hingga pada sistem suatu organisme. Mempelajari fisiologi sendiri terbagi atas tiga sub besar yaitu fisiologi manusia, fisiologi hewan dan fisiologi tumbuhan.

Mikrobiologi

Mikrobiologi adalah sebuah cabang dari ilmu biologi yang mempelajari mikroorganisme. Objek kajiannya biasanya adalah semua makhluk (hidup) yang perlu dilihat dengan mikroskop, khususnya bakteri, fungi, alga mikroskopik, protozoa dan Archaea.

Farmakologi

Farmakologi adalah ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan obat – obatan. Dalam ilmu ini dipelajari. Penelitian mengenai penyakit –penyakit dan kemungkinan penyembuhannya.

Bedah

Pengobatan penyakit dengan jalan memotong (mengiris dan sebagainya) bagian tertentu yang menyebabkan sakit. Dikenal banyak istilah operasi bedah dalam bidang kedokteran antara lain ;
1. Adenektomi - operasi bedah untuk mengangkat sebuah kelenjar
2. Adenoidektomi
3. Appendisektomi - operasi bedah untuk mengangkat usus buntu
4. Kolesistektomi
5. Klitoridektomi - operasi bedah untuk mengangkat keseluruhan atau sebagian klitoris
6. Diskektomi
7. Endarterektomi
8. Endoskopi simpatektomi
9. Frenektomi - operasi bedah untuk membuang frenulum penis: tidak sama dengan sunat
10. Gastrektomi - operasi bedah untuk mengangkat keseluruhan atau sebagian lambung
11. Hemikorporektomi - operasi bedah untuk mengamputasi seluruh badan di bawah pinggang termasuk kaki, alat kelamin, pinggul, anus dan rektum.
12. Hemorrhoidektomi - operasi bedah untuk mengangkat wasir
13. Hemisferektomi
14. Hepatektomi - operasi bedah untuk hati
15. Histerektomi - operasi bedah untuk mengangkat rahim
16. Hipofisektomi - operasi bedah untuk mengangkat kelenjar pituitari
17. Laminektomi
18. Laringektomi - operasi bedah untuk mengangkat larynx termasuk operasi untuk memisahkan saluran napas dari mulut, hidung, dan esofagus.
19. Lumpektomi
20. Mastektomi - operasi bedah untuk mengangkat salah satu atau kedua payudara.
21. Mastoidektomi
22. Nefrektomi - operasi bedah untuk mengangkat sebuah ginjal
23. Oophorektomi - operasi bedah untuk mengangkat salah satu ovarium hewan betina
24. Orcidektomi - operasi bedah untuk mengangkat testis
25. Faringolaringooesphogektomi
26. Paratiroidektomi
27. Vulvektomi
28. Penektomi - operasi bedah untuk mengangkat penis
29. Pneumonektomi - operasi bedah untuk mengangkat salah satu paru-paru
30. Keratektomi fotorefraktif - operasi atas kornea menggunakan laser
31. Postektomi - lebih dikenal dengan istilah "sunat" yaitu operasi bedah untuk mengangkat kulit luar penis.
32. Prostatektomi - operasi bedah untuk mengangkat kelenjar prostat
33. Vulvektomi
34. Ooforektomi - operasi bedah untuk mengangkat kedua ovarium dan saluran telur, lebih umum dilakukan pada hewan daripada manusia.
35. Splenektomi - limpa
36. Stapedektomi
37. Thrombektomi
38. Timektomi - timus
39. Tiroidektomi
40. Tonsilektomi - operasi bedah untuk mengangkat tonsil
41. Vaginektomi - operasi bedah untuk mengangkat keseluruhan atau sebagian vagina
42. Vasektomi - operasi bedah untuk mengikat vas deferens, saluran yang membawa sperma dari testis bertujuan untuk sterilisasi pria. Vasovasostomi adalah operasi bedah mikro untuk menyambung kembali saluran yang dipotong dengan vasektomi.

PETERNAKAN

Peternakan ada 3 macam menurut saya antara lain ;
1. Peternakan domestikasi,
2. Peternakan eksotik,
3. Peternakan perairan (Perikanan).

Peternakan Domestikasi

Peternakan hewan yang sudah dijinakkan oleh manusia sejak 3000 SM antara lain ; kambing, domba, sapi, kuda, babi, unta, kucing dan anjing serta unggas. Peternakan domestic dibagi lagi menjadi ;
1. Hewan kesayangan (Kucing dan Anjing)
Jenis hewan ini biasanya berhubungan dengan hiburan dan kesenangan semata atau hobby atau kegemaran untuk kepuasan dengan nilai positif tertentu yang disesuaikan dengan pemeliharanya dan kepentingannya.
2. Ternak Besar (kambing, domba, sapi, kuda, babi, unta),
3. Ternak Unggas (ayam, bebek, mentok, burung puyuh, burung dara dll)

Peternakan Eksotik

Peternakan hewan atau satwa langkah yang dilindungi Undang – Undang tentang Hewan langkah atau Satwa langkah yang terancam punah. Namun ada jenis hewan eksotik yang tertentu yang boleh dimiliki oleh masyarakat antara lain jenis ; kera, ular, kura, penyu, biawak, jenis – jenis kadal.

Peternakan Perairan (Perikanan)

Penggunaan kata peternakan perairan karena jenis hewan ini hidupnya bergantung dari adanya air dan perairan. Sedangkan jenis perairannya di bedakan lagi menjadi ;
1. Air Laut,
2. Air Payau,
3. Air Tawar.

PERTANIAN

Pertanian sudah dikenal peradaban manusia sejak 3000 SM oleh pemilik peradaban manusia di seluruh dunia, pertanian saat ini masih tidak jauh dan asing dengan jenis pola tanam pada masa Sebelum Masehi. Hanya beberapa proses yang digubah. Sekali lagi digubah atau dimodifikasi oleh peradaban saat ini.
Jenis pertanian padi, jagung, dan kedelai serta singkong masih menjadi jenis pertanian yang digemari karena sifat dari hasil pertaniannya masih merupakan bahan kebutuhan pokok manusia untuk tetap lestari dan bertahan hidup. Pertanian jenis ini memaksakan manusia membuka hutan dan menebangi pohon – pohon di hutan dengan metode tebang pilih untuk keberadaan jenis pertanian ini. Penebangan yang tidak diatur mengakibatkan tanah longsor. Oleh karena itu sebaiknya jenis pola tanam dan pengembangan jenis tanamana pertanian ini di wilayah dataran rendah. Sedangkan dataran tinggi sangat disarankan dikembangkan tanaman yang berakar tunggang, sehingga mampu mengikat serat tanah kasar dan halus menjadi liat dan menahan air hujan maupun air dari pegunungan sehingga titik rawan longsong dan banjir dapat seluas mungkin dihindari.
Perkembangan ilmu dan pengetahuan serta teknologi konstruksi membuat manusia mampu menggapai impiannya untuk menciptakan kreasi dari sesuatu yang minimalis menghasilkan sesuatu yang sangat berharga. BIOTEK sebuah perpaduan ilmu pengetahuan di bidang pertanian modern yang mampu menciptakan matahari buatan dalam sinar lazer dalam ruangan gedung serta kecepatan pertumbuhan jenis tanaman tertentu untuk mencukupi kebutuhan hidup manusia karena semakin sempitnya lahan yang akan dimiliki dan dikuasai manusia untuk pemukiman dan plaza. Banyak menjadi bukti nyata bahwa kemampuan mengenali diri sendiri akan menciptakan manusia yang mampu menggapai sesuatu yang tidak mungkin menjadi mungkin.
Kemampuan manusia mengenali diri sendiri mencakup wilayahnya semakin mendorong manusia menggabungkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan sinergi yang sangat matang dan mencengangkan kasat mata kita di seluruh dunia. Sedangkan ada suatu kelompok manusia yang notabene memiliki wilayah yang luas justru membiarkan semuanya tetap menjadi alami seperti keadaan pertanian di Afrika. Namun ada suatu kelompok manusia yang notabene memiliki wilayah yang luas justru tekun dan ulet dalam mengembangkan proyek – proyek mustahil untuk mencegah sesuatu hal terburuk dalam rantai peradaban manusia suatu saat nanti seperti pertanian di Amerika yang mengembangkan pola pertanian yang sangat maju dengan penelitian yang matang baik dalam gedung maupun laboratorium tertentu serta pemanfaatan alat dan lahan dengan model konsentrasi dan terfokus sehingga menciptakan pertumbuhan ekonomi yang sangat matang dari sector pokoknya.

EKONOMI

Ekonomi merupakan salah satu ilmu social yang mempelajari aktivitas manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap barang dan jasa.
Ilmu ekonomi memiliki prinsip bahwa dengan pengeluaran terendah untuk tujuan menghasilkan pemasukan dari keuntungan terbesar. Perusahaan – perusahaan muncul di dunia bagaikan semut dalam mata rantai saling terkait dan mengikat antara satu perusahaan dengan perusahaan yang lain menjadi bentuk struktur organisasi perdagangan yang bersifat local, distrik, otonomi dan terbuka secara global.
Ekonomi yang menganalisa aktivitas tertentu, kecil dan terfokus cenderung dikenal dengan ilmu ekonomi mikro sedangkan kebalikannya ada yang mempelajari ekonomi makro yang merupakan ilmu pengetahuan kompleks dari suatu wilayah yang lebih luas dan global.
Dalam ekonomi dikenalkan bilangan untuk berhitung dan masuk dalam table – table angka yang dapat dirumuskan untuk memudahkan manusia menentukan ramalan jangka pendek dan jangka panjang mengenai aktivitas dan hasil dari aktivitas perdagangan barang dan jasa. Hal ini dikenal sebagai Tata Buku mengenai keuangan dan auditorial.
Perkembangan ekonomi keuangan menempatkan ilmu pengetahuan Tata Buku ini menjadi sebuah proyek besar Akuntansi yang menciptakan cabang ilmu pengetahuan yang besar abad ini. AKUNTANSI dengan spesialisasi para penguasanya dengan sebutan AKUNTAN atau Ak.
Seorang akuntan diimpikan dan diharapkan serta dicetak menjadi kelompok spesialis yang menguasai administrasi keuangan secara mendasar dan mendalam hingga meluas dalam skala global menggunakan rumus – rumus sederhana ekonomi yang dapat diterjemahkan dalam bahasa ekonomi secara jelas dan mendetail, seorang akuntan sejogyanya merupakan spesialis yang memiliki kecerdasan membaca kode dan angka tertentu yang mampu meramalkan hasil dalam menilai dan menentukan kelayakan suatu proyek bisnis akan, sedang dan dapat menghasilkan penghematan di masa depan demi keuntungan suatu pemegang kepentingan baik itu rumah tangga, perusahaan kecil, perusahaan menengah, maupun international.
Dalam ekonomi berkembang kemampuan manajerial yang mengatur dan menata produksi, distribusi dan konsumsi pada tingkat tertentu mulai dari rumah tangga, perusahaan kecil, perusahaan menengah dan perusahaan besar.
Kemampuan manajerial ini dibedakan dengan kalangan elitnya yaitu manajer visioner dan manajer missioner. Manajer visioner menentukan dan mampu membaca langkah jangka panjang suatu bisnis sedangkan manajer missioner hanya meletakkan porsi pengaturan harian, mingguan, bulanan serta tahunan sedemikian rupa agar mencapai keseimbangan sistem.
Biasanya manajer visioner dijabat oleh para direktur, pemilik usaha dan pendiri perusahaan. Direktur (dalam jumlah jamak disebut direktur) adalah seseorang yang ditunjuk atau menunjuk diri sendiri untuk memimpin suatu lembaga perusahaan pemerintah, swasta, atau lembaga pendidikan. Penyebutan direktur dapat bermacam – macam, yaitu dewan manajer, dewan gubernur, atau dewan eksekutif.

POLITIK

Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional maupun nonkonstitusional. Di samping itu politik juga dapat ditilik dari sudut pandang berbeda, yaitu antara lain : usaha yang ditempuh warga Negara untuk mewujudkan kebaikan bersama (teori klasik Aristoteles).
Politik adalah proses pembentukan dan pembagian kekuasaan dalam masyarakat yang antara lain berwujud proses pembuatan peraturan dan tata tertib yang mengikat diatara pembuat dan untuk kepentingan bersama melalui pembuatan keputusan yang bijaksana melewati serangkaian pengajuan argumentasi dalam memecahkan masalah bersama dengan bersifat saling menguntungkan bagi semua pihak. ilmu politik masih sangat dikenal sebagai ILMU TERMUDA namun ajaibnya mampu menggiring dan mengendalikan massa (rakyat) skala dimensi terbesar di seluruh dunia.
Politik teoritis lebih mengacu pada cara pandang kekuasaan untuk kebaikan bersama dan bersifat klasik semata, sedangkan politik praktis lebih condong merupakan hasil dari konstitusi yang menjadi tindakan pengambilan keputusan untuk kebaikan bersama.

AGRIBISNIS

Agribisnis ILMU TERTUA adalah bisnis berbasis usaha pertanian atau bidang lain yang mendukungnya, antara lain kedokteran, kesehatan, peternakan, pertanian, ekonomi (mikro, makro dan konstruksi) dan politik, baik di sektor hulu maupun di hilir. Agribisnis merupakan pelaku dari bidang pertanian dan bisnis (kedokteran, kesehatan, peternakan, pertanian, ekonomi (mikro, makro dan konstruksi) serta politik.

KAPANKAH TALENTA SAJA ITU CUKUP
oleh
Narasumber MOTIVATOR
DR.Ec.Dr.Hc.Drs Nuky Rusianto,Lc.,A.Md.Comp.,A.Md.EngL.,JUDAN.,Ikatan Sakura Indonesia (ISI).,SE.,SKH.,drh(DVM).,Naturopathy Doctor (ND).,Walk Ranger (WR).,Walk Doctor (WD).,MB.,M.Comm.,M.Vet.,PhD

Talenta kerap kali dinilai terlalu tinggi dan disalahartikan. Penyair dan penulis naskah drama Edouard Pailleron dari Prancis mengatakan, “Raihlah kesuksesan dan orang – orang bodoh mengatakan itu karena Anda mempunyai talenta.” Ketika seseorang meraih hal besar, orang lain sering mengatakan bahwa prestasi yang dicapainya itu terkait dengan talentanya belaka. Namun, itu cara pandang kesuksesan yang salah dan menyesatkan. Jika talenta saja cukup, mengapa Anda dan saya mengetahui ada orang – orang bertalenta tinggi tetapi tidak sukses ?
Banyak pemimpin bisnis Amerika terobsesi dengan talenta. Ada yang mengira talenta adalah jawaban setiap masalah. Malcolm Gladwell, penulis buku The Tipping Point dan Blink, mencatat bahwa banyak perusahaan dan konsultan menempatkan banyak orang bertalenta di atas segalanya. Ia mengatakan, “Pola pikir talenta' ini adalah ortodoksi baru dalam manajemen Amerika.” Beberapa perusahaan tertentu mempekerjakan belasan lulusan MBA dari universitas terkenal, cepat menaikkan jabatannya, menggajinya dengan boros, tetapi tidak pernah menilai kinerjanya dengan cermat. Contoh utama yang ia berikan adalah Enron. Fokus Enron pada talenta sangat melegenda. Contohnya, Lynda Clemmons yang menulis bisnis derivatif cuaca di Enron; mengawali kariernya dari trader, associate, manajer, direktur hingga kepala unit bisnisnya hanya dalam waktu tujuha tahun! Gladwell bertanya, “Bagaimana Anda mengevaluasi kinerja seseorang dalam suatu sistem di mana tak seorang pun bekerja cukup lama untuk melaksanakan evaluasi tersebut ?”
Talenta saja takkan cukup.Peter Drucker, bapak manajemen modern, mengatakan, “Tampaknya ada sedikit korelasi antara efektivitas seseorang dengan kecerdasannya, imajinasinya, atau pengetahuannya. Kecerdasan, imajinasi, dan pengetahuan adalah sumber daya yang penting, tapi hanya efektivitas yang mampu mengubah ketiganya menjadi hasil. Kecerdasan, imajinasi, dan pengetahuan memiliki keterbatasan jika berjalan sendiri – sendiri. Jika talenta saja cukup, orang yang paling berpengaruh dan paling efektif pasti menjadi pribadi paling bertalenta. Namun, seringnya tidak demikian. Pertimbangkanlah hal – hal berikut :
  • Lebih dari 50% eksekutif puncak dari perusahaan yang terdaftar dalam Fortune 500 itu memiliki nilai rata – rata C atau C- di perguruan tinggi.
  • 65% dari seluruh senator Amerika Serikat berasal dari peringkat menengah ke bawah di sekolah.
  • 75% dari presiden Amerika Serikat berasal dari murid yang berprestasi sedang – sedang saja di sekolah.
  • Lebih dari 50% pebisnis miliader tidak pernah menyelesaikan kuliah.
Sudah jelas, talenta bukanlah segalanya.

PRINSIP LOMPAT TINGGI
Ini bukanlah buku antitalenta. Saya meyakini pentingnya talenta. Bagaimana saya tidak yakin ? Seluruh pemimpin yang sukses memahami pentingnya talenta. Pelatih sepak bola universitas yang legendaris, Lou Holtz, pernah berkata kepada saya, “John, saya sudah melatih tim dengan pemain andal, juga pemain yang tampil buruk. Saya lebih mumuni ketika melatih pemain andal!” Kian banyak talenta yang dimiliki tim pelayanan, bisnis, dan olahraga; kian potensial tim tersebut dan kian baik pula pemimpinnya.
Kebanyakan pemimpin memahami dinamika kepemilikan, berbagi tanggung jawab,pembagian tenaga kerja, tata kelola perusahaan, dan delegasi. Acap kali pemimpin menunaikan tugas – tugas besar dengan membaginya menjadi beberapa bagian dan mengoordinasikan keseluruhan upaya. Prestasi – prestasi luar biasa seperti pembangunan piramida atau Tembok Besar China diselesaikan dengan cara ini. Namun, ada segelintir tugas yang tidak diselesaikan dengan cara demikian. Hukum Brooks menyatakan, “Menambahkan jumlah orang pada proyek peranti lunak yang terlambat akan membuat proyek itu makin lambat selesai.” Lebih banyak orang bukan berarti selalu lebih baik. Ada beberapa hal yang paling tepat dikerjakan seorang individu saja.
Ilustrasi sederhana dan luar biasa tentang pentingnya talenta dapat dilihat dalam cabang olahraga lompat tinggi. Seseorang dinyatakan sebagai pemenang pertandingan lompat tinggi jika dirinya mampu melompat setinggi tujuh kaki, bukan tujuh orang yang mampu melompat setinggi satu kaki. Contoh semacam itu sudah jelas, tetapi bukankah kita sering meyakini bahwa kita dapat menyelesaikan suatu tugas lebih cepat dengan memerintahkan lebih banyak orang ? Itu bukan solusi yang baik. Faktanya, ada banyak tugas yang membutuhkan talenta daripada jumlah personel. Seperti halnya lompat tinggi, banyak tugas memerlukan seseorang bertalenta luar biasa, bukan banyak orang bertalenta biasa – biasa saja.

MENILAI TALENTA
Seperti yang sudah saya katakan, saya tidak bermaksud meremehkan pentingnya talenta. Talenta merupakan karunia Tuhan yang harus disyukuri. Ketika kita mengamati orang – orang yang bertalenta.

  1. Kita harus mengagumi bakat mereka
    Ketika membaca buku – buku kepemimpinan karya Jack Welch, saya terkesan akan kearifannya yang dikombinasikan dengan akal sehat. Tidak mengherankan dirinya mampu mengubah General Electric dan melambungkannya menjadi perusahaan Amerika yang berpengaruh. Ia adalah pemimpin berbakat.
    Setiap kali ada peluang, saya pergi ke konser Sarah Brightman. Saya tahu suara Sarah berbeda dengan penyanyi lainnya. Kerap saya memejamkan mata sambil mendengarkan suara merdunya. Saya sungguh mengagumi bakat diva ini. Sarah Brightman adalah vokalis berbakat.
    Sepak bola professional di Atlanta berada pada level yang baru ketika Michael Vick bergabung. Setiap kali pertandingan kemampuannya menguasai bola dijamin menggetarkan sanubari penonton. Ia telah membanggakan tim dan penggemar Falcons dengan bakatnya yang luar biasa. Michael Vick adalah atlet berbakat.
    Talenta dapat memungkinkan orang melakukan tindakan – tindakan luar biasa. Kita harus mengakui talenta mereka dan mengagumi prestasi – prestasinya.
  2. Kita harus mengakui kontribusi mereka bagi masyarakat
    Ketika memerhatikan orang – orang bertalenta, kita harus mencatat dampaknya. Seperti apa Amerika saat ini jika tidak dibentuk para pemimpin yang bertalenta ? Saya sedang membaca Booknotes Life Stories: Notable Biographers on the People Who Shaped America tulisan Brian Lamb, direktur utama dan pendiri C-SPAN sekaligus pembawa acara program C-SPAN's Booknotes. Buku ini telah mengingatkan saya akan talenta para pendiri bangsa Amerika :
    * THOMAS JEFFERSON, presiden Amerika Serikat ketiga dan penyusun uatama Deklarasi Kemerdekaan, adalah sosok era Renaisans : ia menciptakan alat bajak modern yang pertama. Ia menjadi Presiden The American Philosophical Society, mengutus Lewis dan Clark untuk menjalankan ekspedisi ilmiah pertama, merancang ulang Washington D.C., sehingg presiden di Gedung Putih harus mendongak untuk menatap Gedung Kongres di atas Bukit Capitol. Ia juga menawarkan koleksi perpustakaan pribadinya yang terdiri dari 6.500 buku, sehingga terbentuk Yayasan Perpustakaan Kongres Amerika Serikat.
    THOMAS PAINE menghasilkan buku laris pertama Amerika ketika ia menulis Common Sense. Buku ini terjual setengah juta eksemplar di negara berpenduduk tiga juta orang.
    JAMES MADISON, presiden Amerika keempat, adalah pemikir uatama di balik Konstitusi Amerika Serikat.Ia adalah oranf=g terpenting dari 55 orang pencipta domumen yang mampu mengubah dunia tersebut. Madison pemikir yang lebih baik daripada Jefferson.
    HENRY CLAY, orator, negarawan, dan pengacara, adalah mentor dari Abraham Lincoln. Clay mencegah gerakan pemisahakan diri dari Amerika Serikat yang dilakukan negara – negara bagian selatan tahun 1850. Banyak sejarahwan meyakini bahwa penundaan selama satu dasawarsa ini memberi waktu yang cukup bagi Amerika Serikat untuk membangun basis industrinya, sehingga mampu menjamin keutuhan negara ini.
    Arah sejarah telah diubah pria dan wanita bertalenta yang memaksimalkan kemampuan mereka.
  3. Kita harus memisahkan tindakan yang mampu mereka lakukan dengan jati diri mereka.
    Fred Smith, penulis dan mantan Presiden Fred Smith Associates, membagikan sedikit petuah kepada saya beberapa tahun silam.Ia berkata, “Bakat seseorang itu biasanya lebih besar daripada diri orang itu sendiri.” Maksudnya, talenta beberapa orang lebih besar daripada atribut pribadi lainnya seperti karakter dan komitmen. Akibatnya, mereka kerap gagal untuk bangkit mencapai level talentanya. Orang – orang bertalenta senantiasa tergoda untuk berleha – leha akibat kemampuan mereka. Orang – orang bertalenta ingin orang lain mengakui keterampilan mereka, tapi justru menafikan kekurangannya sendiri.
    Pernahkah Anda mengenal orang – orang yang seharusnya mampu meniti tangga kesuksesan tapi ternyata gagal ? Mereka memiliki seluruh talenta yang diperlukan, tapi tetap tidak sukses. Filsuf Ralph Waldo Emerson pati juga mengenal orang – orang yang secam itu, karena itulah ia berujar, “Sekedar talenta adalah hal sepele untuk menyombongkan diri. Talenta dan kegembiraan demi meraih tujuan universal akan melejitkan status sang pemilik talenta menjadi dermawan.”
    Jadi, talenta saja cukup ? Benar, tapi hanya permulaannya. Penulis novel Charles Wilson berkata, “Apa pun ukuran botolnya, krim selalu naik ke ujung botol.” Talenta sangat menonjol. Talenta membuat Anda diperhatikan. Semula, talenta memisahkan Anda dari orang lain. Talenta mengunggulkan diri orang lain. Karena alasan tersebut, talenta bawaan adalah anugerah hidup terbesar. Tetapi, keunggulan talenta itu hanya bersifat sementara. Pengarang lagu Irving Berlin memahami kebenaran ini ketika mengatakan, “Hal terberat dalam kesuksesan adalah mempertahankan kesuksesan itu. Talenta sekadar titik awal dalam bisnis. Anda harus terus mengasah talenta Anda.”
Banyak orang bertalenta yang semula unggul dari orang lain akan kehilangan keunggulan tersebut karena mereka tetap mendiamkan talentanya, bukannya menumbuhkan talenta tersebut. Mereka menganggap bekal telaneta saja akan membawa mereka selangkah ke depan. Mereka tidak menyadari fakta ; jika hanya bertopang dagu, orang lain akan segera mendahuluinya. Talenta itu lebih biasa daripada yang mereka pikirkan. Penulis buku superlaris, Stephen King, menegaskan bahwa, “Talenta itu lebih murah daripada garam meja. Hal yang membedakan antara individu bertalenta dengan individu sukses adalah kerja kerasnya.“ Sudah jelas, siapa pun yang ingij merengkuhkan kesuksesan akan memerlukan lebiih dari sekedar talenta.

APAKAH ANDA MEMILIKI PERSYARATANNYA ?
Apakah yang diperlukan untuk meraih kesuksesan ? Di mana syarat itu meninggalkan Anda dan saya dalam perjalanan kesuksesan ? Mampukah siapa pun meraih kesuksesan ?Dan dalam bidang apa talenta itu sesuai ? Inilah yang saya yakini :
  1. Setiap orang punya talenta,
    Orang mempunyai martabat yang sama, tetapi bakatnya berbeda. Ada orang yang memang dianugerahi beragam talenta. Kebanyakan dari kita mempunyai kemampuan yang lebih sedikit. Namun, ketahuilah : kita semua memiliki sesuatu yang mampu kita kerjakan dengan baik.
    Di dalam buku Now, Disvover Your Strengths, Marcus Buckingham dan Donald O. Clifton menyatakan bahwa setiap orang mampu melakukan sesuatu yang lebih baik daripada sepuluh ribu orang lain. Mereka mendukung pernyataan itu dengan riset nyata. Mereka menyebut area ini sebagai zona kekuatan dan mendorong siapa pun untuk menemukan zona ini sekaligus memaksimalkannya. Bukan masalah seberapa sadar Anda menilai kemampuan Anda, bagaimana Anda memandang diri Anda, atau apakah sebelumnya Anda pernah menggapai kesuksesan.Anda punya talenta dan Anda mampu mengembangkan talenta tersebut.
  2. Kembangkan talenta yang Anda miliki, bukan talenta yang Anda inginkan,
    Jika saya bertanya kepada Anda siapa yang akan lebih sukses, orang yang mengandalkan talentanya sendiri atau orang yang menyadari talentanya dan mengembangkannya, jawabannya sudah jelas. Kemudian saya hendak mengajukan pertanyaan berikut : Mengapa sebagian besar orang menghabiskan sebagian besar waktunya untuk memperkuat kelemahannya ?
    Satu hal yang saya ajarkan dalam berbagai seminar adalah orang harus berhenti berusaha memperkuat kelemahannya dan mulai memperkuat keunggulannya. (Yang saya maksud adalah kemampuan, bukan sikap atau masalah karakter, itu yang harus ditangani.) Saya sudah mengamati bahwa orang hanya mampu meningkatkan kemampuannya dalam sebuah bidang sebesar 2 poin pada skala 1 – 10. Sebagai contoh, jika talenta bawaan Anda dalam sebuah bidang mempunyai nilai 4, Anda mungkin mampu meningkatkannya menjadi nilai 6 dengan kerja keras. Dengan kata lain, Anda dapat maju dari sedikit di bawah rata – rata menjadi sedikit di atas rata – rata. Namun, misalnya Anda mempunyai bidang dengan nilai 7, Anda berpotensi meningkatkannya menjadi nilai 9, bahkan 10, jika itu adalah bidang yang paling Anda kuasai dan Anda berusaha sangat keras ! Itu akan membantu Anda melaju dari 1 di antara 10.000 talenta menjadi 1 di antara 100.000 talenta – namun hanya jika Anda melakukan hal lain yang diperlukan untuk memaksimalkan talenta Anda.
  3. Siapa pun mampu membuat pilihan yang akan menambah nilai talenta
    Pertanyaanya masih sama ; Apa pembentuk efektivitas yang penting untuk mengubah talenta menjadi hasil, seperti perkataan Peter Ducker ? Jawabannya ; pilihan yang Anda buat. Pilihan – pilihan uatama yang Anda buat – terlepas dari talenta bawaan yang sudah Anda miliki akan membedakan diri Anda dari orang lain yang sekedar memiliki talenta. Orator, pengacara, dan pemimpin politik William Jennings Bryan berkata, “Nasib bukan soal kesempatan, melainkan soal pilihan; nasib tidak perlu ditunggu, tapi harus diraih.”
    Saya sudah menemukan tiga belas pilihan uatama yang dapat digunakan untuk memaksimalkan talenta siapa pun :
    1. Keyakinan meningkatkan talenta,
    2. Hasrat memberi bakat asupan energi,
    3. Inisiatif menggerakkan talenta,
    4. Fokus mengarahkan talenta,
    5. Persiapan memosisikan talenta,
    6. Latihan mengasah telanta,
    7. Kegigihan menopang talenta,
    8. Keberanian menguji talenta,
    9. Keinginan belajar mengembangkan talenta,
    10. Karakter melindungi talenta,
    11. Hubungan mempengaruhi talenta,
    12. Tanggung jawab memperkuat talenta,
    13. Kerja sama tim melipatgandakan talenta.
Terapkan pilihan – pilihan ini dan Anda dapat menjadi pribadi bertalenta lebih. Jika Anda bertalenta, Anda biasa – biasa saja. Jika Anda bertalenta lebih, Anda akan menjadi pribadi yang menonjol.

ANDA MAMPU MELAKUKANNYA
Saya meyakini bahwa ide dalam buku ini dapat membantu Anda. Beyond Talent terinspirasi dari sesuatu yang terjadi dalam diri saya pada tahun 2004.Pelatih Jim Tressel meminta saya berbicara kepada tim Football Ohio State pada akhir pekan saat mereka bertanding melawan Michigan. Ini lebih dari sekedar janji bagi saya, ini impian yang menjadi kenyataan ! Saya besar di Ohio dan sejak lama menjadi penggemar Buckeye seumur hidup.
Pelatih Tressel sudah membaca buku saya yang berjudul Today Matters. Karena para pemainnya berusia sangat muda sedangkan ia ingin mengajari mereka untuk tetap fokus pada musim Football 2004, Tressel memerintahkan timnya mempelajari isi buku saya sepanjang tahun.
Pelatih Tressel menginginkan saya berbicara dengan timnya pada saat pertandingan terakhir dan terpenting dalam jadwal musim reguler. Itu pengalaman tak terlupakan. Saya berbicara kepada Buckeye pada malam Sabtu, berjalan bersama mereka ke stadion pada hari Sabtu, dan masuk ke ruang ganti pemain tempat saya melihat jam perhitungan mundur untuk pertandingan Michigan yang juga tertulis, “Today Matters (Hari ini sangat bermakna).”
Apakah selanjutnya lebih baik lagi ? Benar ! Pelatih Tressel berpaling kepada saya ketika kami masih berada dalam rungan itu dan berujar, “John, aku dan kau akan memimpin tim ini keluar menuju lapangan football.”
Di hadapan 100.000 penggemar yang bersorak – sorai, kami berlari menuju lapangan. Saya tidak akan pernah melupakan saat itu. Apakah selanjutnya lebih baik lagi ? Benar ! Saya berada di garis samping lapangan selama pertandingan berlangsung. Dan selanjutnya lebih baik lagi ! Tim Ohio State menang !
Bagaimana hal ini terkait dengan Beyond Talent ? Sebelum kunjungan saya, pelatih Tressel mengirimi saya beberapa informasi untuk mempersiapkan diri tentang Football Ohio State. Satu informasi adalah “Panduan Pemenang”, yang berisi artikel berjudul “Hal – hal yang tidak memerlukan talenta.” Isinya menegaskan bahwa karakteristik seperti ketepatan waktu, ikhtiar, kesabaran, dan tidak egois penting bagi program football Ohio State University. Tak satu pun dar karakteristik di atas memerlukan talenta. Pelatih Trassel bercerita dirinya dan stafnya mencoba membantu menyadarkan pemain – pemainnya yang bertalenta bahwa talenta saja tidaklah cukup.
Saya menyukai artikel tersebut dan berpikir seandanya saya menulis sebuah buku dengan pokok bahasan itu, buku itu mampu menolong banyak orang. Perhatikan, orang yang mengabaikan pilihan tept untuk melepaskan dan memaksimalkan talenta mereka akan terus – menerus berkinerja buruk. Talenta memungkinkan mereka untuk tampil menonjol, tapi pilihan yang salah membuat mereka bertopang dagu. Teman – teman mereka, keluarga, pelatih, dan atasan menyadari bakat mereka, tapi mereka bertanya – tanya mengapa mereka sering kehilangan harapan. Talenta mereka memberi peluang, namun pilihan mereka yang salah menutup pintu peluang tersebut. Talenta adalah anugerah, tapi Anda juga harus sukses.
Sebaliknya, pribadi bertalenta lebih berusaha keras mencapai potensi mereka. Mereka sering berkinerja sangat baik. Orang lain melihat bakat mereka dan heran bagaimana mereka terus mampu melampaui harapan. Talenta mereka memberikan peluang, dan pilihan tepat mereka membuka pintu bagi datangnya kesuksesan yang lebih besar.
Hidup adalah pilihan dan setiap pilihan yang Anda tentukan akan berpengaruh bagi Anda. Apa yang hendak Anda lakukan bagi karier Anda ? Siapa yang akan Anda nikahi ? Di mana Anda akan tinggal ? Seberapa tinggi pendidikan yang akan Anda tempuh ? Apa yang hendak Anda kerjakan hari ini ? Namun, salah satu pilihan terpenting yang akan Anda putuskan adalah Anda akan menjadi apa ? Hidup bukan sekedar memegang dan memainkan kartu seperti dalam permainan kartu. Apa yang Anda mulai tidak bergantung pad Anda. Talenta adalah anugerah Tuhan. Hidup bagaikan menggerakkan tangan yang sudah biasa Anda gunakan. Hal itu ditentukan pilihan – pilihan Anda sendiri.
Pribadi bertalenta lebih adalah mereka yang memaksimalkan talentanya, meraih potensinya, dan memenuhi takdir penciptaannya.
Saat membacakan buku tulisan Dr. Seuss bagi cucu – cucu saya yang berjudul Oh, The Places You'll Go ! Saya menemukan fakta yang mengagumkan. Di sana tertulis :
Kau memiliki otak di kepalamu
Kau memiliki kaki di sepatumu
Kau mampu mengendalikan dirimu
Ke mana pun kau suka
Saya meyakini kata – kata itu sepenuh hati. Saya berdoa semoga Beyond Talent akan membantu mengarahkan diri Anda ke tujuan yang benar sekaligus membuat pilihan – pilihan tepat, sehingga memampukan Anda menjadi pribadi bertalenta lebih, membangun pondasi kemampuan Anda, dan hidup dengan penuh potensi.

KEYAKINAN MENINGKATKAN TALENTA
Bagi sebagian besar orang, penghalang kesuksesan yang utama dan terbesar adalah kepercayaan diri mereka. Begitu orang mengetahui keunggulan mereka (bidang yang laing mereka kuasai), hal yang sering menghambat mereka bukanlah kekurangan talenta. Penghambatnya adalah kurangnya kepercayaan diri mereka, yang membatasi ruang gerak mereka sendiri. Kurangnya kepercayaan diri dapat membatasi talenta. Namun ketika seseorang merasa percaya diri, ia melepaskan kekuatan diri dan sumber daya di sekitarnya untuk membantu dirinya mencapai level yang lebih tinggi. Potensi Anda adalah gambaran akan sesuatu yang mampu Anda raih. Keyakinan membantu Anda melihat gambaran itu dan menggapainya.
BUKAN SEKEDAR TALENTA HEBAT
Kisah ini telah menjadi legenda olahraga Amerika. Orang menyebutnya sebagai jaminan. Saat itu, pernyataan tersebut nyaris tampak sebagai hal memalukan – sesumbar seorang atlet tinggi hati dari tim yang lemah sebelum pertandingan besar dimulai. Pertandingan itu terjadi pada 9 Januari 1969, hanya tiga hari sebelum kejuaraan football dunia yang ketiga, pertandingan pertama yang disebut sebagai Super Bawl. Hanya ada delapan kata sederhana yang diucapkan pemain gelandang tim Jets, Joe Namath : “Jets akan menang pada hari Minggu, saya jamin.”
Kini, pernyataan angkuh ini tidak mungkin terdengar hebat. Sejak Muhammad Ali memulai kariernya, pernyataan berani para atlet sudah menjadi lumrah. Namun, orang tidak mengindahkan bualan semacam itu dari siapa pun yang baru tampil di American Football League (AFL). AFL yang baru berusia delapan tahun itu, dipandang sebelah mata karena dalam dua kejuaraan football dunia terdahulu, tim AFL berhasil dikalahkan. Banyak pakar meyakini AFL memerlukan beberapa tahun lagi untuk mampu berkompetisi di level tim NFL. Tim Colts dari NFL difavoritkan memenangkan kejuaraan ketiga dengan selisih angka 18 atau 19 poin.
Jaminan Namath mungkin terdengar memalukan, tapi pernyataan itu lebih dari sekedar bualan besar. Mengucapkan bualan besar juga bukan karakter Namath. Meskipun dalam beberapa wawancara Namath begitu sigap memikul kesalahan timnya saat Jets kalah, Namath selalu menampilkan kepercayaan diri yang kuat. Ia mempercayai dirinya, timnya, dan kemampuan mereka untuk memenangkan pertandingan. Kemampuan mempercayai diri sendiri itu dapat dirunut ke masa kecil Namath.

TANDA – TANDA AWAL
Joe Namath memiliki talenta atletik. Ia berasal dari keluarga atlet. Para pelatih pertamanya adalah anggota keluarganya. John, ayahnya, meluangkan banyak waktu untuk menunjukkan kepada Joe cara melempar, memukul, dan menangkap sekaligus mengembalikan bola bisbol. Ayahnya juga mengajari Joe banyak hal yang harus dilakukan dalam berbagai situasi pertandingan. Kakak – kakaknya juga ikut berkontribusi. Kakaknya, Bobby, mulai mengajarkan posisi pemain gelandang ketika Joe baru berusia enam tahun. Dan kakaknya yang lain, Frank, melatih dan menghukum Joe jika ia tidak tampil prima dalam latihan – latihan keluarga.
Dalam masa pertumbuhannya, Joe bertubuh kecil dan ringan untuk bocah seusianya. Terkadang orang meremehkan dirinya karena hal tersebut.Ketika Joe berada di sekolah dasar, sekelompok anak yang lebih kuat dari lingkungan sekitar menantang teman Joe, Linwood Alford, untuk bertanding baskte dua lawan dua. Linwood dan Joe tampil untuk bertanding, dan Linwood pun mengenang, “Mereka semua menertawakannya : siapa bocah kurus kering ini ? Bagaimana kau bisa menang dengan bocah ini ?” Joe mungkin tampak seperti bocah yang mudah dikalahkan, tetapi sesungguhnya tidak. “Anda merobohkan Joe, Joe akan bangkit kembali,” cerita Alford. “Joebukan anak manis.” Joe dan Linwood berhasil mengalahka anak – anak lainnya, sehingga mereka pun disegani.
Joe memiliki keberanian yang khas. Ia dan Linwood biasa menuju jembatan kereta api dekat rumah mereka. Mereka akan bergelantungan di bawah jembatan saat lokomotif dan mobil bergemuruh di atas kepala mereka. Namun semula, keberanian ini tidak berengaruh pada bidang atletik yang digeluti Joe. Kunci untuk melepaskan keyakinan yang meningkatkan talenta terjadi ketika Joe berusia delapan tahun. Ia pulang ke rumah dengan mengenakan seragam tim bisbol Liga Anak – anak, ELKS. Bigrafi Namath mengisahkan dialog yang terjadi antara Joe dan ayahnya, John :
“Seragam itu sangat bagus, Nak. Cocok kau pakai.”
Joe bertubuh paling kecil di tim itu. Ia juga anggota termuda, mungkin lebih muda setahun daripada anggota lainnya. “Ayah tahu, anak – anak lainnya bermain sangat bagus.” kata Joe. “Tubuh mereka lebih besar daripada tubuhku ... aku tidak punya kesempatan.”
“Yah, kau lepaskan saja seragam itu sekarag juga,” kata ayahnya. “Kembalikan seragam itu kepada manajer dan katakan padanya bahwa kau tidak bisa bergabung dalam tim karena anak lain lebih baik darimu.”
Joe menatap ayahnya dengan mata redup yang sedih. “Oh tidak, Ayah. Aku tidak mampu melakukannya.”
“Jika kau tidak bisa bergabung dengan tim, apa gunanya kau simpan seragam itu?”
“Kau juga bermain. Kau mampu menangkap dan mengembalikan bola yang melayang rendah. Kau pun mampu memukul bola. Kau tahu cara mencetak gol.”
John memberi Joe pilihan : mengembalikan seragam atau berlatih dengan tim. Jika setelah latihan, Joe tidak merasa lebih baik daripada anak lainnya,ia boleh berhenti.
Joe berkata, ia akan mencobanya.
Seperti yang terjadi, ia menjadi pemain terbaik di tim ELKS.
Keyakinan yang dicoba ditanamkan oleh John Namath pada diri putranya memang tepat. Sang ayah biasa menceritakan pertandingan yang menunjukkan kemampuan putranya di Liga Anak – anak. John pulang terlambat dan bertanya skor dari seseorang yang menonton pertandingan itu dari awal. Tidak ada out (istilah dalam bisbol ketika pemukul / batter dikeluarkan dari pertandingan) skor tetap 3, dan base (tempat yang harus disentuh pelari sebelum mencetak skor) sudah terisi semua. “Tapi, jangan khawatir,” kata teman John. “Mereka baru saja menyuruh Namath kecil masuk untuk melempar bola.” Joe memperoleh tiga out dengan cepat termasuk merobohkan pemain terbaik tim lawan, yaitu seorang bocah yang dua tahun lebih tua daripada Joe (dan yang kemudian bermain football di Pitt). Saat Joe bangkit untuk memukul bola, ia mencetak skor kemenangan.

BISNIS, SEPERTI BIASA
Jenis kinerja yang penuh percaya diri itulah yang menjadi panduan bagi Namath. Sebagai pemain bola basket di SMA, ia sangat gesit dan jitu dalam memasukkan bola. Berbeda dari kebanyakan lawan dan rekan setimnya, Namath bisa melakukan hunjaman ke dalam keranjang basket. Sebagai pemain football, ia memimpin tim Beaver Falls memenangkan kejuaraan Liga Atletik Antarsekolah Western Pennsylvania. Sebelum suatu pertandingan dimulai ketika Joe cedera pergelangan kaki, pemain gelandang yang percaya diri itu berupaya meyakinkan pelatihnya yang khawatir, “Jangan risau, Pelatih, kami tidak akan menendang bola sebelum bola itu jatuh ke tanah.”
Banyak SMA yang menginginkan Namath menjadi murid mereka. Beberapa orang menyebutnya sebagai pemain gelandang terbaik di Amerika. Ia melanjutkan kuliah di Universitas of Alabama, tempat dirinya menjadi seorang bintang yang memimpin tim The Crimson Tide menjadi juara nasional.
Memasuki dunia profesional, lagi – lagi Namath dipandang sebagai pemain gelandang terbaik seangkatannya. Konon, New Yowk Giants dari NFL mendambakan Namath menjadi anggota timnya, tetapi akhirnya New Yowk Jets dari AFL yang sukses merebut hari Namath. Ia menandatangi kontrak pada tahun 1965, berisikan berbagai syarat yang merendahkan apa pun yang sebelumnya ada di football profesional dalam olahraga apa pun.
Selama tiga tahun, Namath berlatih kian keras, memecahkan rekor berkali – kali, menjalani operasi lutut, dan mengalami kekalahan bersama timnya. Tetapi ia tidak pernah kehilangan kepercayaan diri. Ia sadar dirinya mampu bermain dan memimpin timnya menuju kemenangan. Pada musim tahun 1968, tahun keempat, akhirnya ia memimpin timnya menjadi pemenang kejuaraan tim NFL. Namath tidak peduli jika tak seorang pun yang memberi peluang Jets menang melawan tim NFL. Ia percaya pada diri dan kemampuannya untuk menang. Ia juga meyakinkan timnya. Yang tidak diketahui banyak orang yaitu namath sudah menyaksikan film pertandingan tim Colts selama berjam – jam. Kebiasaan menonton film ini juga dilakukan tiap tim lawan. “Monster bermata satu ini tidak pernah berbohong,” ujar Namath merujuk kepada proyektor yang disimpan di apartemennya. Ia menjelaskan apa yang ditontonnya kepada timnya, bahwa mereka pasti mampu memenangkan pertandingan itu. Dan itulah yang terjadi. Tim Jets mencundangi tim Colts dengan skor 16 berbanding 7. Banyak orang menganggap ini kekalahan terbesar yang tidak disangka – sangka dalam sejarah Super Bawl.
Apa yang terjadi pada Joe Namath jika ayahnya dulu tidak menantangnya untuk mempercayai diri dan kemampuannya saat ia baru berusia delapan tahun ? Mungkin karier Namath sudah berakhir seperti kakak – kakaknya, para atlet bertalenta yang putus sekolah atau putus kuliah sehingga bekerja di pabrik penggilingan lokal atau toko mesin. Atau mungkin kariernya sudah berhenti di meja judi. Susah disebutkan. Namun satu hal yang pasti : karier Namath tidak berakhir di Pro Football Hall of Fame di Canton, Ohio. Butuh lebih dari sekedar talenta agar namanya bisa terpampang di Pro Football Hall of Fame, kepercayaan diri juga penting.

KEYAKINAN YANG LAYAK DIIMANI
Entah ap talenta Anda, tapi saya sungguh mengetahui hal berikut ; talenta Anda tidak mungkin menanjak ke level tertinggi kecuali dibarengi dengan keyakinan. Talenta saja tidak pernah cukup. Jika Anda ingin meraih prestasi terbaik dalam kehidupan Anda, yakinlah kemampuan terbaik Anda. Anda harus ...
  1. Meyakini potensi Anda
    Potensi Anda adalah gambaran sosok Anda di masa depan. Si penemu, Thomas Edison, mengatakan, “Jika kita melakukan apa pun yang sanggup kita lakukan, kita pasti takjub pada diri sendri.”
    Kita terlalu sering melihat seseorang saat ini, bukan melihat potensi yang bisa diwujudkan orang itu. Orang memandang Joe namath sewaktu masih kecil, dan mereka melihat seorang bocah kecil kurus. Mereka memandang Namath saat berada di SMA dan mereka melihat remaja yang berkumpul dengan remaja bandel dan malas mengerjakan tugas sekolahnya. Mereka memandang Namath ketika menjadi atlet profesional, dan mereka melihat pria yang lututnya cedera. Tetapi, Namath memandang dirinya sebagai seorang juara. Jika Anda mampu memandang diri Anda sesuai potensi sejati Anda, Anda akan takjub pada diri Anda sendiri.
    Ketika putri saya, Elizabeth, duduk di bangku SMA, ia memotret “foto glamor” dirinya untuk diberikan kepada saya sebagai hadiah. Foto adalah kegemaran remaja saat itu. Seseorang akan masuk studio foto agar terlihat seperti bintang film. Saat pertama kali melihat fotonya, saya berpikir, “Sehari – hari putri saya tidak terlihat seperti ini, tapi inilah Elizabeth. Benar – benar dirinya.” Seperti itulah ketika Anda melihat dan meyakini potensi Anda. Jika Anda memandang diri Anda sebaik – baiknya, Anda akan terlihat lebih baik daripada yang Anda bayangkan. Andai saja saya dapat menunjukkan gambaran dan potensi diri Anda kepada Anda.
    Negarawan India, Mohandas Gandhi, berkata, “Perbedaan antara perbuatan dan kemampuan kita cukup untuk menyelesaikan masalah – masalah di dunia.” Jika dipersempit lagi, itu akan cukup menyelesaikan masalah – masalah pribadi kita. Kita harus meyakini potensi kita dahulu jika kita harus melakukan apa yang kita mampu kerjakan.
    Banyak orang gagal menggali potensi sejati mereka. John Powell, penulis The Secret of Staying in Love, memperkirakan bahwa rata – rata seseorang hanya meraih 10% potensinya, hanya melihat 10% keindahan yang ada di sekitarnya, hanya mendengar 10% musik dan puisi, hanya mencium 10% wewangian, dan hanya merasakan 10% nikmatnya hidup. Banyak orang yang tidak mampu melihat atau memaksimalkan potensi mereka.
    Pelatih eksekutif Joel Garfinkle menceritakan kisah karya Mark Twain yaitu seorang pria meninggal dan berjumpa dengan Santo Petrus di gerbang secemerlang mutiara. Menyadari bahwa Santo Petrus adalah sosok yang cerdas dan arif bijaksana, pria itu bertanya, “Santo Petrus, saya tertarik pada sejarah dunia selama bertahun – tahun. Katakanlah siapa yang menjadi jenderal terbesar sepanjang masa ?”
    Dengan cepat, Santo Petrus menjawab, “Oh, itu pertanyaan mudah. Di sanalah orang itu berada.”
    “Anda pasti keliru,” jawab pria itu, kini tampak sangat kebingungan.”Saya kenal orang itu di dunia dan ia hanya seorang buruh biasa.”
    “Benar, kawanku.” sahut Santo Petrus dengan yakin. “Ia akan menjadi jenderal terbesar sepanjang masa jika ia pernah menjadi seorang jenderal.”
    Kartunis Charles Schulz menawarkan perbandingan berikut ; “Hidup bagaikan sepeda bergigi sepuluh. Kebanyakan dari kita mempunyai gir yang tidak pernah digunakan.” Untuk apa kita gunakan giritu ? Mengurangi kehidupan tanpa berkeringat itu tidak baik. Jadi, apa masalahnya ? Acap kali masalah adalah pembatas ruang gerak yang kita ciptakan sendiri. Pembatas – pembatas itu sungguh memisahkan kita seperti penghalang yang nyata. Hidup ini sudah cukup sulit. Kita justru mempersulitnya saat menetapkan batasan – batasan tambahan dalam diri kita. Industrialis, Charles Schwab, mengamati, “Ketika seseorang membatasi apa yang akan dilakukannya, ia membatasi apa yang mampu dilakukannya.”
    Dalam If it Ain't Broke ... Break It ! Robert J. Kriegel dan Louis Patler menulis,
    Kita sama sekali tidak memiliki petunjuk tentang batasan – batasan manusia. Seluruh tes, penghitung waktu, dan garis akhir di dunia tidak mampu mengukur potensi manusia. Saat seseorang tengah mengejar impiannya, mereka akan melesat melampaui batasan – batasan mereka sendiri. Potensi yang ada dalam diri kita tidak terbatas dan banyak yang belum dimanfaatkan. Ketika Anda memikirkan batasan, sesungguhnya Anda sendiri yang menciptakan batasan tersebut.
    Kita sering memberikan terlalu banyak perhatian pada tantangan fisik dan rintangan, tetapi kurang meyakini tantangan emosional dan psikologis. Sharon Wood, wanita pertama dari Amerika Utara yang mendaki Gunung Everest, mempelajari beberapa hal setelah sukses mendaki gunung itu. Ia mengatakan, “Saya mendapati bahwa ini bukan masalah kekuatan fisik, tapi masalah kekuatan psikologis. Keinginan menaklukkan gunung berada dalam pikiran saya untuk menembus penghalang yang membatasi diri saya, lalu menerobos sesuatu yang disebut sebagai potensi, yang 90% jarang kita gunakan.”
    Pada tahun 2001, saya diundang ke Mobile, alabama, untuk berbicara di hadapan 600 orang pelatih dan anggota NFL di Senior Bawl. Itu adalah pertandingan yang dimainkan dua tim mahasiswa tingkat akhir dan turut diundang karena mereka diyakini memiliki potensi NFL. Paginya, saya mengajarkan The 17 Indisputable Laws of Teamwork (MIC Publishing, 2011) yang baru saja diterbitkan. Siangnya, saya menghadiri sesi olahraga yang para pemainnya diuji kecepatan berlarinya, waktu reaksi, kemampuan melompat, dll.
    Salah satu pelatih yang hadir, Dick Vermeil, berbincang dengan saya. Suatu saat ia berkata, “Anda tahu, kami dapat mengukur berbagai kemampuan mereka, tapi tidak mungkin mengukur perasaan mereka. Hanya pemainlah yang dapat menentukannya.”
    Potensi Anda bergantung pada diri Anda sendiri. Tidak masalah apa yang dipikirkan orang lain. Tidak masalah dari mana asal Anda. Tidak masalah juga apa yang sebelumnya Anda yakini tentang diri Anda. Ini tentang sesuatu dalam diri Anda dan apakah Anda mampu mengeluarkannya.
    Ada sebuah kisah tentang bocah petani dari Colorado yang gemar naik dan memanjat gunung. Suatu hari ketika sedang memanjat gunung, ia menemukan sarang burung elang berisi sebutir telur. Diambilnya telur itu dari sarangnya dan saat pulang ke rumah diletakkannya telur itu di bawah ayam betina bersama telur – telur ayam yang lain.
    Karena menetas di antara anak – anak ayam, si elang berpikir dirinya itu ayam. Ia mempelajari perilaku ayam dari “induknya” dan mengais – ngais tanah di kandang ayam bersama dengan “saudara – saudaranya”. Si elang tidak tahu jati diri seseungguhnya. Dan ketika merasakan perasaan aneh di dalam dirinya, ia tidak tahu bagaimana harus bersikap.Jadi, ia mengabaikan atau mengekang perasaan itu. Bagaimanapun juga, jika ia seekor ayam, ia harus berperilaku seperti ayam.
    Suatu hari seekor elang terbang di atas ladang pertanian itu, lalu si elang di kandang ayam itu mendongak dan melihatnya. Saat itu, ia sadar dirinya ingin meniru elang yang terbang tadi. Ia ingin terbang tinggi. Ia ingin pergi ke puncak gunung yang dilihatnya di kejauhan. Ia mengembangkan sayapnya yang lebih besar dan lebih kuat ketimbang sayap saudara ayamnya. Sekonyong – konyong ia mengerti dirinya mirip elang itu. Meskipun belum pernah terbang, ia memiliki insting dan kemampuan seekor elang. Ia mengembangkan sayapnya sekali lagi, lalu terbang. Mula – mula ia terbang terhuyung – huyung, kemudian terbang dengan kuat dan penuh kendali. Saat melayang tinggi, ia sadar akhirnya menemukan jati dirinya.
    Phillips Brooks, penulis lagu “O Little Town of Bethlehem”, berkata, “Ketika Anda mendapati diri Anda hanya mencapai setengah kapasitas hidup Anda, sisa setengahnya lagi akan membayangi diri Anda sampai Anda mengembangkannya.” Pernyataan itu tidak hanya benar, tapi saya ingin mengatakan ini ; Tidak meraih potensi Anda adalah tragedi nyata bagi Anda. Demi meraih potensi, Anda harus meyakini potensi Anda dahulu kemudian bertekad untuk hidup di atas rata – rata.
  2. Meyakini diri sendiri
    Meyakini bahwa Anda mempunyai potensi luar biasa berbeda dengan meyakini Anda mampu mewujudkannya. Saat tiba saatnya untuk percaya diri, ada orang yang bersifat agnostik ! Tidak hanya memalukan, itu pun dapat menghambat mereka merengkuh cita – citanya. Psikolog dan Filsuf, William James, menegaskan bahwa “hanya ada satu penyebab kegagalan manusia, yaitu kurangnya kepercayaan diri”.
    Orang yang percaya diri akan memperoleh pekerjaan dan berkinerja lebih baik daripada mereka yang tidak percaya diri. Martin Seligman, prfesor psikologi dari University of Pennsylvania, melakukan riset pada perusahaan asuransi besar dan membuktikan bahwa staf penjualan yang berharap sukses mampu menjual 37% lebih banyak daripada staf penjualan yang tidak berharap sukses. Dampak kepercayaan diri dimulai sejak dini. Beberapa peneliti menyatakan ketika bersinggungan dengan prestasi akademis di sekolah, ada korelasi lebih besar antara kepercayaan diri dan potensi daripada korelasi antara IQ dan prestasi.
    Pengacara dan pakar pemasaran, Kerry Randall, mengamati, “Orang sukses pecaya dirinya sendiri, khususnya ketika orang lain tidak percaya diri.” Itu lebih jelas lagi dalam bidang olahraga. Para pelatih mengatakan bahwa kepercayaan diri di antara para pemain sangat penting dalam pertandingan bola yang ketat. Selama detik – detik yang menentukan, beberapa pemain ingin merebut bola. Pemain yang lain justru ingin bersembunyi. Para pemain yang ingin merebut bola adalah pribadi yang percaya diri, seperti Namath yang memegang bola pada detik – detik terakhir pertandingan bola basket SMA. Tim Namath masih kalah satu poin dibanding lawannya. Saat pencetak skor di timnya berteriak – teriak, “Lempar bolanya kemari !” Namath tetap tenang dan melesakkan bola kemenangan ke dalam keranjang tepat saat bel panjang berbunyi.”
    Orang yang percaya diri menganut kredo seperti yang tergantung di rung kantor pegolf Arnold Palmer. Kredo itu berbunyi :
      Jika Anda berpikir kalah, Anda kalah.
      Jika Anda berpikir takut, Anda takut.
      Jika ingin menang, tapi berpikir tidak mampu
      Hampir pasti Anda tidak akan menang ...
      Perjuangan kehidupan tidak selalu berpihak
      Kepada orang yang lebih cepat atau lebih kuat,
      Namun cepat atau lambat, orang yang menang
      Adalah orang yang berpikir dirinya mampu menang.
      Anda mampu meraih potensi dalam diri Anda hanya dengan percaya diri.
  3. Meyakini Misi Anda
    Hal penting lain apa untuk meningkatkan talenta seseorang ? Yakin dalam melakukan pekerjaan. Faktanya, jika Anda menemui hambatan dalam mengerjakan sesuatu, kepercayaan diri akan menolong Anda. William James menegaskan, “Satu hal yang akan menjamin kesuksesan tugas yang sulit adalah keyakinan dari awal bahwa Anda mampu melakukannya.” Bagaimana jenis kepercayaan diri ini membantu Anda ?
    Meyakini misi akan memampukan Anda. Kepercayaan diri dalam pekerjaan memberi Anda kekuatan untuk merengkuhnya. Arsitek, Frank Lloyd Wright, mencatat, “Sesuatu selalu terjadi karena Anda sungguh meyakininya ; dan keyakinan dalam suatu hal membuatnya terjadi.” Orang yang percaya diri biasanya mampu mengevaluasi tugas sebelum melaksanakannya dan sadar akan kemampuannya sendiri. Begitulah, keyakinan adalah kekuatan yang hebat.
    Meyakini misi akan mendorong Anda. Seorang wanita yang berhasrat menang akan mendapat banyak hambatan. Seorang pria yang sedang menjalankan misinya akan mendapat banyak kritik. Apa yang membuat orang tetap tangguh dalam lingkungan negatif semacam itu ? Jawabannya : keyakinan dalam menjalankan suatu misi.
    Dramawan Neil Simon menganjurkan, “Jangan dengarkan orang yang berkata, “Bukan begitu caranya. “Memang caranya bukan begitu, tapi mungkin Anda akan melakukannya seperti itu. Jangan dengarkan orang yang berkata, 'Anda mengambil risiko yang terlalu besar.' Jika Michelangelo melukis lantai Sistina, lukisannya di lantai Sistina kini mungkin sudah terhapus.” Simon tahu hal itu. Ia dianugerahi 17 penghargaan Tony Award, lima Drama Desk Award, dan dua Penghargaan Pulitzer.
    Sudah jelas, ia meyakini pekerjaannya.
    Meyakini misi akan mengembangkan Anda. Semakin Anda meyakini potensi, diri sendiri, dan misi Anda, semakin mampu Anda menyelesaikan suatu tugas. Jika Anda terus percaya, suatu saat Anda akan mendapati diri Anda mengerjakan sesuatu yang dulu dianggap mustahil dilakukan.
    Aktor Christoper Reeve memiliki perspektif tersebut dan suskses melejitkan dirinya. Ia pernah berbicara di hadapan para peserta,
    “Amerika punya tradisi yang mungkin membuat iri banyak bangsa lain. Kita kerap kali meraih hal – hal yang tidak mungkin. Itulah karakter nasional kita. Itulah yang membuat kita sukses mendarat dari satu pantai ke pantai yang lain. Itulah yang membuat perekonomian kita terbesar di dunia. Itulah yang membuat kita sukses mendarat di bulan. Di dinding kamar sewaktu saya masih berada di rehabilitasi, terdapat gambar pesawat ruang angkasa sedang lepas landas. Gambar itu ditandatangani setiap astronaut di NASA.Di bagian atas gambar tertulis, 'Tidak ada yang mustahil.' Itu harus menjadi moto kita.Itu hal yang harus dilakukan kita bersama sebagai bangsa. Banyak impian kita yang dulunya tampak mustahil, kemudian tampak mungkin, lalu ketika kita mengumpulkan seluruh keinginan, impian itu menjadi kenyataan. Jika kita mampu manaklukkan luar angkasa, kita harus mampu pula menaklukkan tubuh kita. Perbatasan otak, sistem saraf pusat, dan seluruh penderitaan tubuh yang merenggut banyak nyawa, dan merampas banyak potensi.”
    Anda meyakini misi Anda ? Apakah Anda yakin diri Anda mampu menunaikan tugas besar ? Apakah Anda berharap meraih tujuan – tujuan Anda ? Keyakinan – keyakinan ini unsur penting untuk melejitkan talenta Anda dari potensi menjadi hasil.
    Saya harus mengatakan satu hal tentang misi. Misi harus melibatkan orang lain. Hanya kehidupan yang memberi berkat bagi orang lain yang sangat bernilai. Saat mewujudkan misis Anda, orang – orang di sekitar Anda akan berkata ...
    “Hasilnya, kehidupan saya lebih baik,” atau
    “Hasilnya, kehidupan saya lebih buruk” ?
    Jika Anda berpikir kehidupan orang lain tidak akan lebih baik, misi yang Anda lakukan juga tidak ada gunanya.
    Salah satu benda paling berharga milik Anda adalah penindih kertas terbuat dari kristal sederhana. Benda ini tidak punya desain artistik khusus. Kristal ini juga tidak mahal. Namun, benda ini bernilai bagi saya karena tulisan yang terpatri di sana dan karena orang yang memberikannya. Tulisan itu berbunyi,
    John -
    Pendeta, Mentor, Sahabat.
    Terima kasih karena sudah mempercayai saya.
    Salam kasih,
    Dan
    Kristal ini hadiah dari Dan Reiland yang sudah berkerja sama dengan saya selama 20 tahun sebagai anggota staf, wakil saya, kemudian menjadi wakil direktur utama pada salah satu perusahaan yang saya miliki. Dan rekan seperjuangan saya. Ia sudah seperti saudara saya sendiri. Misi yang kami kejar bersama membuat kami berdua menjadi lebih baik. Itulah orang yang Anda inginkan untuk bekerja sama, dan hasilnya.

MENERAPKAN RUMUS TALENTA PLUS
Jadi, bagaimana caranya menjadi pribadi bertalenta plus ? Anda mengembangkan rantai tindakan alamai yang dimulai dari keyakinan dan diakhiri dengan tindakan positif :

KEYAKINAN MENENTUKAN HARAPAN
Jika ingin talenta Anda melesat ke level tertinggi, jangan pusatkan perhatian kepada talenta Anda. Mulailah dengan memanfaatkan kekuatan pikiran Anda. Keyakinan Anda mengatur semua tindakan Anda. Prestasi lebih dari sekedar bekerja lebih keras atau lebih cerdas. Itu soal meyakini secara positif. Seseorang menyebutnya sindrom “hampir pasti”. Jika Anda berharap gagal, hampir pasti Anda akan gagal. Jika Anda berharap sukses, hampir pasti Anda akan sukses. Anda menjadi yang Anda yakini dalam pikiran.
Terobosan pribadi dimulai dari perubahan keyakinan Anda. Mengapa ? Karena keyakinan Anda menentukan harapan Anda dan harapan Anda menentukan tindakan Anda. Keyakinan adalah kebiasaan berpikir yang menjadikan kepercayaan diri sebagai pendirian yang kita pegang. Dalam jangka panjang, keyakinan itu lebih dari sekedar ide milik seseorang. Ide itulah yang mempengaruhi seseorang. Benjamin Franklin berkata, “Terberkatilah orang yang tidak mengharapkan apa – apa karena ia tidak akan pernah kecewa.” Jika Anda ingin merengkuh sesuatu dalam kehidupan, Anda harus siap kecewa. Harapan kesuksesan. Apakah itu berarti Anda akan sukses ? Tidak. Anda akan gagal. Anda akan membuat banyak kesalahan. Tetapi jika mengharapkan kemenangan, Anda memaksimalkan talenta Anda dan terus berusaha. Seperti halnya Joe Namath, akhirnya Anda akan sukses.
Pengacara, Kerry Randall, berujar, “Berbeda dengan pendapat umum, kehidupan tidak akan menjadi lebih baik secara kebetulan, tapi menjadi lebih baik karena kita berubah. Perubahan ini selalu terjadi dalam diri kita, yaitu perubahan pola pikir yang membuat kehidupan lebih baik lagi. “Kemajuan berasal dari perubahan, tapi perubahan memerlukan kepercayaan diri. Karena itu, utamakan kepercayaan diri Anda. Pada daftar teratas, tempatkan keyakinan pada potensi, diri, misi dan sesama Anda. Presiden Franklin Delano Roosevelt menegaskan, Satu – satunya penghalang terwujudnya masa depan kita adalah keraguan terhadap hari ini. “Jangan biarkan keraguan Anda membuat harapan Anda berakhir sia – sia.
Harvey McKay mengisahkan seorang profesor yang berdiri di hadapan 30 mahasiswa tingkat akhir jurusan biologi molekuler. Sebelum membagikan lembaran ujian akhir, ia berkata, “Saya merasa terhormat menjadi dosen kalian dalam semester ini dan saya tahu betapa berat kalian belajar mempersiapkan ujian ini. Saya juga tahu ada yang akan melanjutkan ke fakultas kedokteran atau pascasarjana pada musim gugur berikutnya. Saya sadar kalian merasa tertekan mempertahankan nilai IPK. Karena saya yakin kalian menguasai materi ini, saya siap memberikan langsung nilai B bagi kalian yang tidak mau ikut ujian akhir ini.”
Perasaan lega meliputi ruangan ujian tersebut. Sejumlah mahasiswa bangkit dari kursinya, berterima kasih atas kemurahan hati profesor mereka.
“Apa ada lagi yang ingin keluar ?” tanya sang profesor. “Ini peluang terakhir kalian.”
Seseorang mahasiswa lagi memutuskan keluar.
Instruktur ujian membagikan lembaran ujian akhir yang terdiri dari dua kalimat berbunyi, “Selamat, Anda baru saja mendapat nilai A di kelas ini. Tetaplah percaya pada diri sendiri. Ini penghargaan sepatutnya bagi mahasiswa yang telah bekerja keras dan percaya diri sendiri.

HARAPAN MENENTUKAN TINDAKAN
Fred Smith Sr., salah satu mentor dan penulis Leading with Integrity, mengatakan bahwa seorang linguis sekaligus penerjemah Alkitab Wycliffe berkata dari 20 bahasa paling primitif di dunia, kata yakin sama dengan kata melakukan. Karena orang – orang menjadi lebih “canggih”, mereka memisahkan makna suatu kata dengan kata yang lain. Pengetahuan itu sudah tepat karena kebanyakan orang memisahkan keyakinan dari tindakan. Jadi, bagaimana kita mampu menyatukan dua hal ini lagi ? Melalui harapan – harapan kita.
Kita tidak bisa hidup dalam keadaan yang tidak konsisten dengan harapan kita sendiri. Itu tidak bisa terjadi. Saya pernah mendengar kisah yang belum dapat dikonfirmasi kebenarannya tentang seorang pelopor penerbangan yang membuat pesawat setahun sebelum Wright bersaudara melakukan penerbangan bersejarahnya di Kitty Hawk. Pesawatnya tetap berada di gudang sang pelopor karena ia takut terbang. Mungkin karena ia belum pernah terbang sebelumnya. Mungkin karena ia berpikir gagal – entahlah. Konon, setelah sang pelopor mendengar tentang Orville dan Wilbur Wright, ia baru menerbangkan pesawatnya. Sebelumnya, ia tidak cukup percaya diri untuk mengambil risiko.
Ada dua tipe manusia di dunia ini : orang yang ingin menyelesaikan segala sesuatu dan orang yang tidak ingin membuat kesalahan. Wright bersaudara termasuk tipe pertama. Sang pelopor penerbangan termasuk dalam tipe yang kedua. Jika Anda tipe pertama, percaya dirilah dan ambillah risiko. Tetapi bagaimana jika Anda termasuk jenis kedua ? Ada berita gembira : Anda mampu bertumbuh.
Sebuah kisah dalam buku Robert Schuller berjudul Tough Times Never Last, but Tough People Do ! Berisi tentang Sir Admund Hillary, orang pertama yang mencapai puncak Gunung Everest bersama Tenzing Norgay dari Tibet. Sebelum kesuksesannya mencapai Everest, Hillary menjadi bagian ekspedisi lain yang selain gagal mencapai puncak gunung juga kehilangan salah satu anggotanya. Saat digelar penerimaan, anggota ekspedisi di London, Hillary memberikan sambutan. Di belakang mimbar terdapat foto besar Gunung Everest. Hillary berpaling dan menatap gambar gunung itu dan mengatakan, “Gunung Everest, kau mengalahkan kami.Tapi kami akan kembali. Dan aku akan mengalahkanmu. Karena kau tidak bisa membesar lagi, sedangkan aku bisa”.
Saya tidak tahu tantangan yang Anda hadapi. Mungkin tantangan itu kian membesar setiap hari, atau tantangan itu besarnya tetap sama seperti Gunung Everest. Namun, saya sungguh mengetahui hal ini : satu – satunya cara Anda mampu bangkit menghadapi tantangan dengan efektif adalah dengan mengharapkan tantangan tersebut.Anda tidak bisa mengatasi tantangan dengan mengecilkan tantangan itu. Anda mengatasi tantangan itu dengan membesarkan diri Anda !

Tindakan Menentukan Hasil
Hasil muncul dari tindakan atau aksi. Mungkin itu tampak jelas dalam bidang fisika. Hukum gerak ketiga dari Sir Isaac Newton menyatakan bahwa untuk setiap aksi, ada reaksi berlawanan yang sama. Namun di dunia ini, banyak orang tidak menyadari hubungan antara tindakan dan hasil. Mereka hanya mengharapkan hasil yang baik. Harapan bukanlah strategi. Jika Anda menginginkan hasil yang baik, tampilkan tindakan yang baik pula. Jika ingin menampilkan tindakan yang baik. Anda harus memiliki harapan positif. Untuk memiliki harapan positif, Anda harus yakin dahulu. Semuanya akan kembali pada hal itu. Tokoh radio, Paul Harvey, mengatakan, “Jika Anda tidak menjalaninya, Anda tidak mungkin percaya.” Semuanya bermula dari keyakinan.
Aktivitas populer bagi turis di Swiss adalah mendaki gunung – bukan jenis pendakian yang biasa dilakukan pendaki untuk memanjat puncak gunung tertinggi di dunia. Mungkin pendakian ini lebih tepat disebut sebagai “mendaki ketinggian”. Beberapa kelompok berangkat dari sebuah “kamp basis” saat subuh dengan maksud mencapai puncak gunung menjelang petang.
Saya berbincang dengan seorang pemandu tentang pengalaman bersama kelompok tersebut. Ia menjelaskan fenomena menarik. Ia berkata dalam kebanyakan ekspedisi, tim berhenti di sebuah rumah di tengah perjalanan. Di sana para pendaki makan siang, beristirahat, dan mempersiapkan diri mencapai estape terakhir pendakian berat itu. Selalu ada anggota kelompok yang memilih kehangatan dan kenyamanan di rumah itu dan tidak mau lagi meneruskan pendakian ke puncak. Ketika anggota kelompok yang lain berangkat lagi ke atas, mereka yang tinggal begitu gembira dan banyak bicara. Pesta dimulai. Namun saat bayangan petang mulai turun, banyak orang mendekat ke jendela dan mendongak ke gunung. Rungan itu pun mendadak sunyi saat mereka menunggu kepulangan pendaki lainnya. Mengapa begitu ? Mereka sadar telah kehilangan peluang istimewa. Kebanyakn mereka tidak akan pernah berada di sana lagi. Mereka tidak akan pernah berkesempatan mendaki gunung itu lagi. Mereka sungguh kehilangan.
Seperti itulah ketika orang tidak memaksimalkan talentanya, ketika tidak percaya dirinya sendiri dan potensinya, ketika tidak bertindak atas keyakinannya dan tidak mencoba menggunakan setiap peluang.

Jangan biarkan itu terjadi pada diri Anda ! Maksimalkan hidup yang memang diperuntukkan bagi Anda. Cobalah memandang diri sebagai sosok yang bisa Anda wujudkan, kemudian berupayalah sekuat tenaga untuk meyakini bahwa Anda mampu menjadi pribadi semacam itu. Itu langkah penting pertama demi menjadi pribadi bertalenta plus.